PALANGKA RAYA, PROKALTENG.COโ Polio adalah virus yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami kelum- puhan. Penyakit ini dapat di- tularkan melalui air dan makanan yang sudah terkontak dengan orang yang terinfeksi. Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin polio. Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan daerah yang bebas dari penyakit ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan kasus baru polio di Kalteng.
โKalteng itu eradikasi polionya belum pecah, artinya sampai saat ini belum ada satupun kami temukan kasus polio,โ bebernya kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Senin (24/6).
Namun, Suyuti mengakui bahwa dulu pernah ada kasus polio sebelum eradikasi. Pihaknya sudah diinstruk- sikan berdasarkan ketentuan dari pemerintah pusat untuk melak- sanakan pekan imunisasi nasional.
โKarena sudah ada ketentuan untuk melaksanakan pekan imu- nisasi nasional, kami lakukan tanpa memerhatikan statusnya sudah di- vaksin atau belum, terutama untuk anak yang berusia tujuh tahun ke bawah,โ jelasnya.
Menurut Suyuti, pekan imunisasi nasional ini merupakan suatu cara untuk memasifkan gerakan pence- gahan polio di Indonesia, termasuk di Kalteng. Tanpa melihat status imunisasinya.โKalau anak-anak di Kalteng 90 persen sudah diimunisasi,โ tuturnya
Pada dasarnya, Suyuti menyebut pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi polio secara regular sebagaimana program yang di- laksanakan oleh puskesmas di Kalteng. Ia mengeklaim capaian vaksin itu sudah 90 persen.
โSelama ini rutin kami lak- sanakan di seluruh posyandu dan puskesmas, dan cakupannya setiap tahun menyentuh angka 90 persen,โ tuturnya. (dan/abw/kpg)