PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KaltengĀ Katma F Dirun mewakili Gubernur Kalteng. Sugianto Sabran menghadiri silaturahmi kebangsaan di Aula Kantor Kanwil Kemenag Kalteng, Selasa (25/6/2024).
Katma mengatakan kegiatan ini, merupakan satu bentuk implementasi peran dan fungsi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kalteng. Khusus dalam menjaga harmonisasi kerukunan umat beragama.
Hal itu dengan harapan untuk mengembangkan komunikasi secara terbuka sekaligus mencari solusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Baik yang terjadi saat sekarang ini maupun yang akan dihadapi ke depan.
āKita juga berharap, kegiatan silaturahmi kebangsaan ini bisa menjadi wadah strategis untuk memberikan gambaran utuh bagaimana menjaga kerukunan dan mengembangkan moderasi beragama dari semua aspek di tengah pluralisme yang dimiliki Provinsi Kalimantan Tengah dan juga Negara Indonesia,ā ujarnya saat membaca sambutan Gubernur Kalteng.
Dia berharap melalui kegiatan silaturahmi kebangsaan, FKUB mampu meningkatkan pemahaman yang positif tentang kerukunan beragama di Kalteng dalam rangka memperkuat dan memantapkan peran dan kualitas keberadaan FKUB.
āNamun tentu FKUB tidak bisa bekerja sendiri. Keberadaan dan kiprah FKUB perlu selalu kita dukung dan sinergikan bersama. Baik pemerintah daerah, stakeholders, maupun semua elemen masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah,ā imbuhnya.
Katma mengungkapkan, pada tanggal 27 November 2024 mendatang akan dilaksanakan Pilkada Serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil walikota di Kalteng.
āKehadiran sosok tokoh agama dan tokoh masyarakat yang moderat sangat penting untuk turut memastikan bahwa pilkada damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, tetapi sebagai ikhtiar nyata untuk menciptakan atmosfer kondusif selama rangkaian tahapan pilkada,ā imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng Noor FahmiĀ berharap deklarasi yang dilakukan ini nantinya mampu menciptakan suasana yang kondusif dikalangan para pendukung maupun peserta pemilihan kepala daerah.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana dan stabilitas keamanan menjelang dan pasca Pilkada 2024 sebagaimana deklarasi tersebut.
“Mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat perlu kerjasama dari berbagai pihak. Sehingga, kami berharap agar kita saling mendukung menyukseskan penyelenggaraan pemilu,ā ujarnya.
Noor Fahmi menilai deklarasi bersama dari berbagai unsur ini, sangat strategis dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif pada Pemilu 2024.
Acara silaturahmi kebangsaan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama dan ikrar bersama untuk mendukung pilkada damai di Kalteng.
Ketua FKUB Kalteng Bulkani mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya deklarasi pemilu damai adalah dalam rangka meningkatkan komitemen semua pihak khususnya tokoh agama, ormas keagamaan dan tokoh masyarakat untuk dapat memelihara kerukunan dalam semua momen, salah satunya momen pemilihan umum.
“Sehingga kita semua dapat menciptakan dan menjaga pilkada yang damai, bebas dari unsur SARA,” ucapnya.
Yang kedua lanjutnya, acara deklarasi pemilu damai ini menjadi sarana pertemuan stakeholder dan mitra kerja FKUB dalam menguatkan peran FKUB, merawat kerukunan umat beragama di tengah keberagaman.
Bulkani berharap dengan acara ini, nantinya di kabupaten/kota se-Kalteng akan dilaksanakan acara serupa untuk menodorong pilkada damai yang bebas unsur SARA. (hfz/hnd)