27.3 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Pemprov Evaluasi Event FBIM 2019

PALANGKA RAYA – Kalteng dinilai telah melaksanakan event tahunan
yang luar biasa meriah. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI menilai bahwa
Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2019 merupakan festival budaya terbaik
se-nusantara. Tentu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memberikan apresiasi
dan akan melakukan evaluasi guna meningkatkan kualitas di tahun yang akan
datang.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri
mengatakan, penilaian itu menunjukkan bahwa Kalteng mampu bekerja dengan
sungguh-sungguh dan memiliki persiapan yang matang dalam menyukseskan kegiatan
tahunan ini. Menurutnya, dengan penilaian ini pemprov harus lebih menguatkan
promosi kepada masyarakat secara luas.

“Kami berharap dengan penilaian
sebagai festival terbaik se-nusatara dapat memberikan dampak terhadap
pariwisata di Kalteng,” katanya saat diwawancarai, Sabtu (22/6).

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Pemprov Kalteng Rombak Pejabat, Ini Daftarnya

Diungkapkannya, pada perayaan
FBIM ini seluruh budaya yang ada di kabupaten/kota se-Kalteng ditampilkan. Tujuannya,
untuk menarik wisatawan-wisatawan berkungjung ke Kalteng dan tujuan lain juga
untuk meletarikan budaya-budaya yang ada di Bumi Tambun Bungai ini.

“Memang, FBIM yang telah
diselenggarakan ini memberikan efek perekonomian di Kalteng, misal saja hotel,
transportasi dan jajanan kuliner juga mengalami pergerakan yang luar biasa,”
ungkapnya kepada Kalteng Pos.

Tentu, pihaknya tidak berbangga
begitu saja, meski telah ditetapkan sebagai festival budaya terbaik
se-nusantara tetapi pihaknya akan terus melakukan peningkatan. Misal saja,
tambahnya, saat pemilihan putra/putri pariwisata saking banyaknya pengunjung
maka acara tersebut padat karena berada di ruang yang terbatas.

Baca Juga :  Tangani Banjir Jangka Panjang di Kalteng, Sugianto Minta Dukungan Ini ke BNPB

“Ke depan akan kami lakukan
perbaikan agar kontestan lebih leluasa menampilkan kreasi-kreasinya dan
pengunjung juga nyaman,” pungkasnya. (abw/uni/ctk/nto)

PALANGKA RAYA – Kalteng dinilai telah melaksanakan event tahunan
yang luar biasa meriah. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI menilai bahwa
Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2019 merupakan festival budaya terbaik
se-nusantara. Tentu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memberikan apresiasi
dan akan melakukan evaluasi guna meningkatkan kualitas di tahun yang akan
datang.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri
mengatakan, penilaian itu menunjukkan bahwa Kalteng mampu bekerja dengan
sungguh-sungguh dan memiliki persiapan yang matang dalam menyukseskan kegiatan
tahunan ini. Menurutnya, dengan penilaian ini pemprov harus lebih menguatkan
promosi kepada masyarakat secara luas.

“Kami berharap dengan penilaian
sebagai festival terbaik se-nusatara dapat memberikan dampak terhadap
pariwisata di Kalteng,” katanya saat diwawancarai, Sabtu (22/6).

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Pemprov Kalteng Rombak Pejabat, Ini Daftarnya

Diungkapkannya, pada perayaan
FBIM ini seluruh budaya yang ada di kabupaten/kota se-Kalteng ditampilkan. Tujuannya,
untuk menarik wisatawan-wisatawan berkungjung ke Kalteng dan tujuan lain juga
untuk meletarikan budaya-budaya yang ada di Bumi Tambun Bungai ini.

“Memang, FBIM yang telah
diselenggarakan ini memberikan efek perekonomian di Kalteng, misal saja hotel,
transportasi dan jajanan kuliner juga mengalami pergerakan yang luar biasa,”
ungkapnya kepada Kalteng Pos.

Tentu, pihaknya tidak berbangga
begitu saja, meski telah ditetapkan sebagai festival budaya terbaik
se-nusantara tetapi pihaknya akan terus melakukan peningkatan. Misal saja,
tambahnya, saat pemilihan putra/putri pariwisata saking banyaknya pengunjung
maka acara tersebut padat karena berada di ruang yang terbatas.

Baca Juga :  Tangani Banjir Jangka Panjang di Kalteng, Sugianto Minta Dukungan Ini ke BNPB

“Ke depan akan kami lakukan
perbaikan agar kontestan lebih leluasa menampilkan kreasi-kreasinya dan
pengunjung juga nyaman,” pungkasnya. (abw/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru