PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyambut baik terkait rencana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang akan menggandeng China dalam pengembangan teknologi padi di provinsi setempat.
“Kemarin pak Gubernur Sugianto Sabran sudah menyampaikan bahwa rencana Pak Luhut itu kita sambut dengan baik, persiapkan, koordinasikan di lapangan,” kata Wagub Kalteng Edy Pratowo, Kamis (25/4).
Edy mengungkapkan, dalam satu pekan ini Pemprov Kalteng akan melakukan rapat koordinasi bersama dengan dinas teknis untuk mempersiapkan itu.
“Kami akan lakukan secara bertahap, namun potensinya ada cuma di lahan gambut eks lahan gambutnya,” imbuhnya.
Eks Bupati Pulang Pisau dua periode ini menegaskan, dari 10 kabupaten di Kalteng yang memiliki potensi terbesar dalam pengembangan sektor pangan tersebut, berada di Kapuas dan Pulang Pisau. Optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi 81 ribu hektare menjadi salah satu bentuk dorongan agar perluasan lahan maupun peningkatan produksi padi bisa meningkat.
“Melalui peluang tersebut maka mesti ditangkap, tinggal bagaimana kita mau bergerak untuk menyiapkannya,” jelasnya.
Selain padi, lanjut Edy Pratowo, Pemprov Kalteng juga akan mengembangkan komoditi pangan lainnya. Seperti jagung, kedelai, cabai, holtikultura, dan lain sebagainya.
“Pak Menteri Pertanian kan kemarin ada menawarkan jagung. Kemudian kalau mau kedelai, silahkan. Semua dibuka peluangnya,” tandasnya. (hfz)