PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII di halaman Kantor Gubernur, Kamis (25/4).
Dalam upacara peringatan Hari Otonomi Daerah yang mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat” itu, Edy mengatakan, dengan tema tersebut, yakni untuk menyongsong hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
”Ekonomi hijau karena menyongsong hadirnya Ibu Kota Nusantara, semangat go green smart city,” ujarnya kepada awak media.
Dia menyebut, peringatan Hari Otonomi Daerah ini, mendorong inovasi kemandirian dari semua daerah provinsi, kabupaten, kota untuk bisa melakukan terobosan- terobosan dalam mempercepat pembangunannya. Tentunya dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, kepentingan lebih luas kepada masyarakat.
”Semangat yang disampaikan dalam arahan Mendagri itu bagus, sebagai motivasi buat para kepala daerah dan seluruh jajaran stakeholdernya, terkait lainnya untuk terus melaksanakan fungsi-fungsi pelayanan sebagai sebuah daerah yang memiliki otonomi dengan mengembangkan berbagai potensi yang ada,” bebernya.
Mantan Bupati Pulang Pisau dua periode itu pun menjelaskan, Kalteng dalam pembangunan dan pelayanan otonomi daerah terlihat dari struktur Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat terus.
”Ini kan bisa terlihat dari struktur PAD sudah meningkat terus. Dengan adanya PAD yang semakin meningkat. Potensi sumber daya alam, potensi dari pajak dan retribusi yang bisa dihasilkan untuk PAD itu, akan lebih bisa merencanakan sebuah pembangunan yang diinginkan,” imbuhnya. (hfz/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII di halaman Kantor Gubernur, Kamis (25/4).
Dalam upacara peringatan Hari Otonomi Daerah yang mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat” itu, Edy mengatakan, dengan tema tersebut, yakni untuk menyongsong hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
”Ekonomi hijau karena menyongsong hadirnya Ibu Kota Nusantara, semangat go green smart city,” ujarnya kepada awak media.
Dia menyebut, peringatan Hari Otonomi Daerah ini, mendorong inovasi kemandirian dari semua daerah provinsi, kabupaten, kota untuk bisa melakukan terobosan- terobosan dalam mempercepat pembangunannya. Tentunya dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, kepentingan lebih luas kepada masyarakat.
”Semangat yang disampaikan dalam arahan Mendagri itu bagus, sebagai motivasi buat para kepala daerah dan seluruh jajaran stakeholdernya, terkait lainnya untuk terus melaksanakan fungsi-fungsi pelayanan sebagai sebuah daerah yang memiliki otonomi dengan mengembangkan berbagai potensi yang ada,” bebernya.
Mantan Bupati Pulang Pisau dua periode itu pun menjelaskan, Kalteng dalam pembangunan dan pelayanan otonomi daerah terlihat dari struktur Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat terus.
”Ini kan bisa terlihat dari struktur PAD sudah meningkat terus. Dengan adanya PAD yang semakin meningkat. Potensi sumber daya alam, potensi dari pajak dan retribusi yang bisa dihasilkan untuk PAD itu, akan lebih bisa merencanakan sebuah pembangunan yang diinginkan,” imbuhnya. (hfz/hnd)
