PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) turut berpartisipasi dalam Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Tahun 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng, Selasa (24/9/2024). Acara ini berlangsung di Bundaran Besar, Palangka Raya, dan bertujuan menciptakan suasana kampanye yang aman, damai, dan kondusif.
Deklarasi dihadiri oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng, Kajati Kalteng, Ketua Pengadilan Tinggi Kalteng, serta Ketua Bawaslu Provinsi Kalteng. Seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur juga hadir, antara lain Willy M. Yosef dan Habib Said Ismail, Nadalsyah dan Supian Hadi, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, serta Abdul Razak dan Sri Suwanto.
Ketua KPU Provinsi Kalteng, Sastriadi, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk bersyukur atas kesehatan dan kekuatan yang memungkinkan pelaksanaan momentum penting dalam penyelenggaraan Pilkada.
Sastriadi melaporkan bahwa tahapan Pilkada telah berjalan baik, termasuk pembentukan badan ad hoc di tingkat kecamatan dan desa, dengan total 10.514 penyelenggara yang aktif.
Tahapan pencalonan telah selesai, mulai dari pendaftaran, verifikasi, hingga penetapan pasangan calon pada 22 September 2024. Penetapan nomor urut pasangan calon dilakukan sehari setelahnya, pada 23 September 2024. KPU juga menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.960.035 pemilih, yang tersebar di 4.446 TPS di 1.571 kelurahan/desa dalam 136 kecamatan di Kalteng.
Sastriadi menekankan komitmen setiap pasangan calon dan tim kampanye untuk melaksanakan kampanye selama 60 hari, dari 25 September hingga 23 November 2024, dengan damai, aman, tertib, dan berintegritas. Ia berharap kampanye ini dapat digunakan secara positif untuk meyakinkan pemilih melalui penyampaian visi dan misi yang jelas, tanpa politisasi berlebihan dan praktik politik uang.
Gubernur Sugianto Sabran juga mengingatkan agar pasangan calon mengutamakan kampanye yang fokus pada program dan visi, tanpa menyentuh isu-isu SARA yang berpotensi memecah belah masyarakat. Gubernur berharap pembangunan yang telah dicapai, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, dapat dilanjutkan oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun, menyatakan kesiapan Kesbangpol untuk mendukung penuh pelaksanaan Pilkada serentak. Katma menegaskan bahwa Kesbangpol akan memantau seluruh tahapan Pilkada melalui Desk Pilkada Provinsi dan tim pemantauan internal untuk memastikan kelancaran proses.
“Badan Kesbangpol akan terus berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, dan Forkopimda untuk memastikan sinergi yang solid demi terwujudnya Pilkada yang aman dan damai di Kalteng,” tandas Katma.
Setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur secara simbolis menandatangani deklarasi kampanye damai sebagai komitmen untuk melaksanakan kampanye yang aman dan bersih, serta berjanji tidak menggunakan politik uang dan memprioritaskan pendekatan program yang bermanfaat bagi Kalteng.
Acara Deklarasi Kampanye Damai ditutup dengan foto bersama antara para pasangan calon, pejabat, dan seluruh peserta yang hadir, sebagai simbol kebersamaan untuk mewujudkan Pilkada damai di Kalteng. (mmckalteng)