PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran memimpin rapat koordinasi strategis bersama jajaran PT Agrinas Palma Nusantara, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan untuk mengelola perkebunan kelapa sawit, termasuk di lahan hasil penertiban kawasan hutan ilegal.
Rapat yang berlangsung di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng H. Rizky R. Badjuri dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara adil, berkelanjutan, dan memberi manfaat bagi masyarakat lokal.
Gubernur H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah daerah, BUMN, dan masyarakat dalam pengembangan sektor perkebunan sawit.
Ia berharap kerja sama ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin pembangunan perkebunan sawit tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga masyarakat sekitar. Dengan adanya rapat ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat untuk mewujudkan Kalteng yang lebih BERKAH,” ujar Gubernur, Rabu (23/7).
Kepala Disbun Kalteng Rizky R Badjuri menyampaikan, kunci keberhasilan pengelolaan perkebunan berkelanjutan adalah sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, BUMN, dan masyarakat.
”Kami menyambut baik keterlibatan PT Agrinas Palma Nusantara, karena ini membuka peluang kolaborasi yang konkret dalam hal pembinaan petani, penguatan kelembagaan lokal, dan peningkatan produktivitas lahan. Kami di Dinas Perkebunan siap mendukung agar program ini berjalan efektif dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar H. Rizky R. Badjuri.
Rapat ini diharapkan menjadi titik awal penguatan kebijakan lintas sektor dalam pengelolaan perkebunan sawit di Kalteng, dengan tetap menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. (hfz)