26.2 C
Jakarta
Saturday, October 25, 2025

Bunda Forum Anak Kalteng Dorong Anak Jadi Pelopor dan Pelapor, Tak Hanya Penerima Keputusan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, untuk menegaskan kembali pentingnya peran anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) di masyarakat.

Melalui siaran khusus TVRI Kalteng yang disiarkan langsung dari Istana Isen Mulang, Selasa (22/7/2025), Thisia menyampaikan bahwa anak tidak seharusnya hanya menjadi objek kebijakan, tetapi juga terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan mereka.

“Kami ingin setiap anak punya ruang untuk berpartisipasi, bukan hanya jadi penerima keputusan, tapi juga bagian dari pembuat perubahan,” tegas Thisia.

Ia menilai Forum Anak memiliki peran vital sebagai wadah aspirasi generasi muda dalam memperjuangkan hak-haknya.

Baca Juga :  Kalteng Mesti Jadi Destinasi Wisata Baru di Indonesia

“Anak-anak adalah tunas bangsa yang harus kita jaga bersama. Mereka harus tumbuh di lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan, pelecehan, dan penyalahgunaan teknologi,” ucapnya.

Sebagai Bunda Forum Anak Daerah, Aisyah mengaku terus mendorong terbentuknya Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Ia juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memperluas akses pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial bagi anak-anak.

Sementara itu, Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden, menilai keterlibatan anak dalam pembangunan daerah menjadi kunci utama dalam mewujudkan tema HAN 2025, yakni “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.”

“Pertumbuhan anak yang optimal hanya bisa dicapai bila seluruh elemen masyarakat bersinergi — mulai dari keluarga, sekolah, hingga komunitas,” jelas Linae.

Baca Juga :  Peringatan HAN 2025, Bupati Ajak Semua Pihak Lindungi Anak

Ia menambahkan, pelaksanaan HAN tahun ini dilakukan secara desentralisasi hingga ke tingkat desa agar semangat peringatan tidak hanya dirasakan di kota-kota besar.

“Kami ingin anak-anak di pelosok desa ikut merasakan semangat HAN karena setiap anak berhak atas perhatian yang sama,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Pemprov Kalteng berharap momentum HAN tahun ini mampu memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan ramah anak dan menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, untuk menegaskan kembali pentingnya peran anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) di masyarakat.

Melalui siaran khusus TVRI Kalteng yang disiarkan langsung dari Istana Isen Mulang, Selasa (22/7/2025), Thisia menyampaikan bahwa anak tidak seharusnya hanya menjadi objek kebijakan, tetapi juga terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan mereka.

“Kami ingin setiap anak punya ruang untuk berpartisipasi, bukan hanya jadi penerima keputusan, tapi juga bagian dari pembuat perubahan,” tegas Thisia.

Ia menilai Forum Anak memiliki peran vital sebagai wadah aspirasi generasi muda dalam memperjuangkan hak-haknya.

Baca Juga :  Kalteng Mesti Jadi Destinasi Wisata Baru di Indonesia

“Anak-anak adalah tunas bangsa yang harus kita jaga bersama. Mereka harus tumbuh di lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan, pelecehan, dan penyalahgunaan teknologi,” ucapnya.

Sebagai Bunda Forum Anak Daerah, Aisyah mengaku terus mendorong terbentuknya Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Ia juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memperluas akses pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial bagi anak-anak.

Sementara itu, Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden, menilai keterlibatan anak dalam pembangunan daerah menjadi kunci utama dalam mewujudkan tema HAN 2025, yakni “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.”

“Pertumbuhan anak yang optimal hanya bisa dicapai bila seluruh elemen masyarakat bersinergi — mulai dari keluarga, sekolah, hingga komunitas,” jelas Linae.

Baca Juga :  Peringatan HAN 2025, Bupati Ajak Semua Pihak Lindungi Anak

Ia menambahkan, pelaksanaan HAN tahun ini dilakukan secara desentralisasi hingga ke tingkat desa agar semangat peringatan tidak hanya dirasakan di kota-kota besar.

“Kami ingin anak-anak di pelosok desa ikut merasakan semangat HAN karena setiap anak berhak atas perhatian yang sama,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Pemprov Kalteng berharap momentum HAN tahun ini mampu memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan ramah anak dan menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru