Site icon Prokalteng

Disbudpar Kenalkan Cara Perawatan Benda Budaya

disbudpar-kenalkan-cara-perawatan-benda-budaya

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng gelar pengenalan cara merawat Sapundu
kepada generasi milenial di Museum Balangka Kota Palangka Raya, Rabu (22/7).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
Kalteng guna memberikan motivasi dan membangun kecintaan generasi muda terhadap
budaya yang ada di Bumi Tambun Bungai ini.

Kepala Disbudpar
Kalteng Guntur Talajan mengatakan, kegiatan ini memberikan pelajaran kepada
generasi milenial tidak hanya sekedar mengetahui dan mengenal budaya. Tetapi
juga memiliki rasa cinta bahkan inovasi untuk mengembangkan museum-museum yang
ada di Kalteng ini.

“Seperti halnya
di museum ini (Museum Balanga,red) yang merupakan museum dengan isi benda-benda
pusaka dan budaya, tidak ada hal-hal lain yang sebetulnya bisa dimuseumkan,”
katanya saat menghadiri kegiatan.

Untuk itu,
dengan kegiatan melibatkan milenial ini, maka dapat pula memberikan inisiatif
kepada para generasi muda, bagaimana ke depan dapat mengembangkan museum
menjadi salah satu objek wisata dan menjadikan pekerjaan. Pasalnya, seperti
yang terlihat saat ini, di Kalteng tidak ada museum dengan kepemilikan swasta.

“Harapan kami,
ke depan ada generasi-generasi muda yang mau membangun museum. Tidak hanya museum
budaya, tetapi juga dapat museum alam, pendidikan dan lainnya,” katanya kepada
Kalteng Pos.

Sebagai contoh,
di daerah-daerah lain sudah banyak yang mengembangkan museum-museum swasta,
harapannya di Kalteng juga demikian. Tidak harus besar, tetapi asal ada kemauan
dan niat.

“Kami arahkan
generasi muda mau berfikir demikian, memiliki cita-cita membangun museum,”
tegas Guntur.

Sementara itu,
Kepala Musem Balanga Hasanudin mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka
menumbuhkan rasa cinta budaya kepada para generasi muda. Dengan cara memberikan
ilmu dan  bimbingan tata cara merawat
koleksi kekaayaan budaya di Kalteng ini.

“Dengan demikian
bagi generasi muda memiliki rasa kebanggaan dan rasa cinta terhadap budaya
daerah,” pungkasnya.

Exit mobile version