26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Masa Pandemi, Upaya Tingkatkan PAD Terus Berjalan

PALANGKA RAYA – Di tengah upaya melakukan penanganan terhadap
penyebaran virus corona yang kian masif di Kalteng. Gubernur Kalteng bersama
jajarannya juga berupaya meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Seperti sumber daya alam (SDA), wisata dan sektor lainnya termasuk pajak
daerah, sehingga dapat meningkatkan potensi PAD Kalteng.

“Semua pelayanan masyarakat
terutama pada masa pandami Covid-19 harus tetap berjalan, dengan adaptasi dan
mengedepankan protokol kesehatan,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalteng Kaspinoor kepada media,
Selasa (23/6).

Dijelaskannya bahwa, salah satu
upaya yang dilakukan pihaknya saat ini adalah melakukan pelayanan samsat
keliling se-Kalteng, dimana  tanggal 22
Juni 2020 sudah mulai beroperasi di perbatasan Kabupaten Sukamara, Lamandau,
Kotawaringin Barat Pusat Kota, Pangkalan Lada dan Kapuas perbatasan dengan
Pulang Pisau dan Palangka Raya.

Baca Juga :  Pemprov Dukung Pengembangan Atlet Berprestasi

“Pada hari ini tanggal 23 Juni
2020 Samsat keliling melayani di daerah Parenggean dan sekitarnya. Selanjutnya
tanggal 24 Juni 2020 akan melakukan survei dan cek lokasi samsat pembantu di daerah,”
lanjutnya.

Ditegaskannya bahwa, hal ini
dilakukan berdasarkan arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran agar selama
masa pandemi, hendaknya tidak menyurutkan langkah pelayanan dan peningkatan
potensi PAD.

“Kendati pandemi berlangsung kita
tetap berupaya untuk meningkatkan PAD. Pelayanan harus tetap jalan kepada masyarakat
yang membutuhkan,” jelas Kaspinoor.

Oleh karena itu kepada masyarakat
yang ingin mendapatkan pelayanan dari pihak samsat, agar dapat menghubingi secara
langsung dan tetap memperhatikan kewajiban dalam membayar pajak.

PALANGKA RAYA – Di tengah upaya melakukan penanganan terhadap
penyebaran virus corona yang kian masif di Kalteng. Gubernur Kalteng bersama
jajarannya juga berupaya meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Seperti sumber daya alam (SDA), wisata dan sektor lainnya termasuk pajak
daerah, sehingga dapat meningkatkan potensi PAD Kalteng.

“Semua pelayanan masyarakat
terutama pada masa pandami Covid-19 harus tetap berjalan, dengan adaptasi dan
mengedepankan protokol kesehatan,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalteng Kaspinoor kepada media,
Selasa (23/6).

Dijelaskannya bahwa, salah satu
upaya yang dilakukan pihaknya saat ini adalah melakukan pelayanan samsat
keliling se-Kalteng, dimana  tanggal 22
Juni 2020 sudah mulai beroperasi di perbatasan Kabupaten Sukamara, Lamandau,
Kotawaringin Barat Pusat Kota, Pangkalan Lada dan Kapuas perbatasan dengan
Pulang Pisau dan Palangka Raya.

Baca Juga :  Pemprov Dukung Pengembangan Atlet Berprestasi

“Pada hari ini tanggal 23 Juni
2020 Samsat keliling melayani di daerah Parenggean dan sekitarnya. Selanjutnya
tanggal 24 Juni 2020 akan melakukan survei dan cek lokasi samsat pembantu di daerah,”
lanjutnya.

Ditegaskannya bahwa, hal ini
dilakukan berdasarkan arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran agar selama
masa pandemi, hendaknya tidak menyurutkan langkah pelayanan dan peningkatan
potensi PAD.

“Kendati pandemi berlangsung kita
tetap berupaya untuk meningkatkan PAD. Pelayanan harus tetap jalan kepada masyarakat
yang membutuhkan,” jelas Kaspinoor.

Oleh karena itu kepada masyarakat
yang ingin mendapatkan pelayanan dari pihak samsat, agar dapat menghubingi secara
langsung dan tetap memperhatikan kewajiban dalam membayar pajak.

Terpopuler

Artikel Terbaru