PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketidakhadiran
Gubernur Kalteng secara langsung pada peringatan Hari Jadi ke 64 Provinsi
Kalteng di Aula Jaya Tingang kemarin, bukan tanpa alasan. Bahkan, sejumlah
kegiatan dibatalkan gubernur dalam rangka persiapan pelantikan.
Pasalnya, pada pelantilan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalteng periode 2021-2024 di Istana Negara, pada 25 Mei akan dilakukan
super ketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Sebab itu, kepala
daerah yang dilantik diminta untuk isolasi dan membatasi interaksi.
“Pelantikan pada 25 Mei besok akan
dilaksanakan di Istana negara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pak gubernur dan wakil gibernur diminta untuk isolasi oleh Kepala Protokol
Istana, sehingga saat sweb masuk istana aman,” kata Sekda Kalteng Fahrizal
Fitri, kemarin.
Dia mengatakan, selain kepala daerah yang
dilantik untuk isolasi dan membatasi interaksi, undangan juga dibatasi 10 orang
dari Kalteng termasuk kepala daerah yang dilantik. Hal itu, sesuai dengan
arahan protokol Kepresidenan terkait pelantikan dengan penerapan Prokes
Covid-19.
“Undangan yang hadir dibatasi 10 orang.
Gubernur Kalteng terpilih beserta istri dan 2 orang keluarga dan Wakil Gubernur
terpilih bersama istri dengan 2 orang keluarga. Kemudian Ketua DPRD Kalteng dan
Sekda Kalteng,” ucapnya.
Proses pelantikan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng akan dimulai pukul 08.00 WIB yang diawali
dengan gladi, penyerahan keputusan presiden dan sekitar pukul 10.00 WIB
pengambilan sumpah janji jabatan. “Kita doakan semoga pelantikan berjalan
lancar dan tertib. Dan pak gubermur rencananya balik ke Kalteng pada Kamis
(27/5) dan akan dilaksanakan proses penyambutan,” pungkasnya.