PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Konsumsi ikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan, angka konsumsi ikan (AKI) di Kalteng pada tahun 2023 tercatat 58,67 kg/kapita/tahun, meningkat 1,24% dari tahun sebelumnya yang mencapai 57,95 kg/kapita/tahun.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng, H. Darliansjah. Menjelaskan bahwa angka ini didapatkan dari hasil perhitungan yang dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS).
“Penghitungan AKI sangat penting karena berkaitan dengan kebutuhan pasokan ikan, preferensi masyarakat, serta pemenuhan protein hewani,” ujarnya, Senin (24/3).
Tiga jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Kalteng adalah ikan patin, ikan nila, dan ikan gabus. Pemerintah menargetkan AKI tahun 2024 mencapai 59,43 kg/kapita/tahun, yang perhitungannya akan dilakukan pada April 2025 mendatang.
Untuk mencapai target ini, Pemprov Kalteng melalui Dislutkan terus menggalakkan berbagai program guna meningkatkan minat konsumsi ikan. Selain GEMARIKAN, kegiatan pasar penyeimbang dan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi langkah konkret dalam meningkatkan pola konsumsi ikan di masyarakat.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Konsumsi ikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan, angka konsumsi ikan (AKI) di Kalteng pada tahun 2023 tercatat 58,67 kg/kapita/tahun, meningkat 1,24% dari tahun sebelumnya yang mencapai 57,95 kg/kapita/tahun.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng, H. Darliansjah. Menjelaskan bahwa angka ini didapatkan dari hasil perhitungan yang dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS).
“Penghitungan AKI sangat penting karena berkaitan dengan kebutuhan pasokan ikan, preferensi masyarakat, serta pemenuhan protein hewani,” ujarnya, Senin (24/3).
Tiga jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Kalteng adalah ikan patin, ikan nila, dan ikan gabus. Pemerintah menargetkan AKI tahun 2024 mencapai 59,43 kg/kapita/tahun, yang perhitungannya akan dilakukan pada April 2025 mendatang.
Untuk mencapai target ini, Pemprov Kalteng melalui Dislutkan terus menggalakkan berbagai program guna meningkatkan minat konsumsi ikan. Selain GEMARIKAN, kegiatan pasar penyeimbang dan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi langkah konkret dalam meningkatkan pola konsumsi ikan di masyarakat.(hfz)
