Site icon Prokalteng

Pemprov Kalteng Siapkan 3 Langkah Antisipasi Deltracron Saat Ramadan

ilustrasi deltacron

Ilustrasi Covid-19

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang Ramadan 1443 H dan mencegah peningkatan Covid-19, khususnya varian baru Deltracron, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melakukan berbagai persiapan. Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo menyampaikan 3 point penting sebagai upaya penanganan Covid-19.

Pertama, antisipasi penyebaran Covid-19 pada Ramadan dan Lebaran Tahun 2022, Pemprov ingin percepatan pelaksanaan vaksinasi booster. Kedua, meningkatkan kesiapan dalam penerapan protokol kesehatan pada bulan puasa dan lebaran, antisipasi penyebaran varian Deltacron dan meningkatkan capaian vaksinasi dosis 1, dosis 2 dan booster secara merata di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

“Ketiga, mengenai perkembangan Covid-19, kita bersyukur bahwa kasus konfirmasi harian di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sejak tanggal 19 Februari 2022 terus mengalami penurunan dan bahkan dalam 10 hari terakhir relatif stabil di bawah angka 100 kasus. Per tanggal 23 Maret 2022 konfirmasi kasus baru sebanyak 87 kasus. Kasus aktif sejak tanggal 26 Februari 2022 terus mengalami penurunan, dari angka 4.128 kasus menjadi 1.159 kasus pada tanggal 23 Maret 2022,” ucapnya.

Sementra itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng Falery Tuwan mengatakan, terkait perkembangan vaksinasi, capaian vaksinasi dosis 1 di seluruh kabupaten/kota sudah lebih dari 80%. Untuk capaian vaksinasi dosis 2, masih terdapat 7 kabupaten yang capaiannya di bawah 70%, yaitu Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Gunung Mas.

Jika dilihat dari data manual, yang belum mencapai 70% sebanyak 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Gunung Mas.

“Saya sampaikan juga bahwa berkat kerja sama yang baik antara Satgas Provinsi dengan Satgas Kabupaten/Kota, kita telah bisa memetakan capaian vaksinasi per kecamatan se-Kalimantan Tengah. Dengan adanya data capaian vaksinasi per kecamatan, maka intervensi untuk akselerasi vaksinasi bisa lebih fokus dan tepat sasaran,” pungkasnya. (arj)






Reporter: Arjoni
Exit mobile version