PALANGKA RAYA – Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengimbau
kepada masyarakat Kalteng yang akan mengikuti penyelenggaraan ibadah haji tahun
2020 lebih berhati-hati. Pasalnya, banyak jemaah haji di Makkah yang tersesat
dan kecopetan dan ini menjadi evaluasi pemerintah.
Diungkapkannya, masalah kecopetan ini menyangkut kehati-hatian daripada
jemaah haji. Untuk itu, diharapkan jemaah tidak membawa uang ataupun perhiasan
yang dapat memicu terjadinya hal-hal tidak diinginkan seperti kecopetan.
“Saya minta kepada calon jemaah haji yang akan mengikuit pada Tahun 2020
untuk membawa uang seperlunya dan tidak menggunakan perhiasan,†ungkapnya saat diwawancarai
usai memimpin rapat koordinasi kepulangan jemaah haji Tahun 2019 di Aula Eka
Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (22/8).
Dijelaskannya, terkait banyak jemaah haji yang tersesat di Makkah juga
menjadi salah satu bahan evaluasi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Meski masalah tersesat ini merupakan hal klasik yang sudah sering terjadi dan
dialami oleh siapapun yang sedang melaksanakan ibadah haji.
“Laporannya jemaah yang banyak tersesat adalah mereka dengan usia yang
sudah lanjut, dan ini wajar saja,†jelasnya kepada media.
Tetapi, hal ini dapat ditangani oleh petugas karena banyak petugas yang
stand by di lokasi untuk membantu dan memulangkan jemaah yang tersesat ke
tempat awal. (abw/uni/ctk/nto)