29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Gubernur Berharap RS Kanker Dibangun di Kalteng

PALANGKA RAYA – Penemuan tumbuhan bajakah yang diduga
dapat menyembuhkan penyakit kanker payudara masih hangat dibincangkan oleh
masyarakat. Tidak hanya masyarakat Kalteng tetapi sampai masyarakat tanah air.

Menyikapi ini, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, apabila
bajakah ini memang benar dapat menyembuhkan penyakit kanker maka harapannya ke depan
di Kalteng dapat memiliki Rumah Sakit (RS) khusus Kanker.

Sugianto mengungkapkan, temuan tumbuhan bajakah itu harus segera dilakukan
riset dan penelitian lanjut. Dengan harapan dapat diketahui secara pasti dan
meyakinkan bahwa bajakah ini memang memiliki khasiat menyembuhkan kanker.

“Dengan adanya temuan ini maka nanti riset tentang kanker sedunia harus ada
di Kalteng,” katanya saat menyampaikan sambutan pada acara pembahasan Rencana
Pembanguanan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di Balikpapan, Kaltim, belum lama
ini.

Baca Juga :  Seleksi Produk IKM untuk Ikuti Trade Expo Indonesia, Ini 5 Besarnya

Dijelaskannya, jika memang nantinya sudah dilakukan riset maka progres
selanjutannya dibudi daya tumbuhan bajakah ini. Sehingga, lanjutnya, pemerintah
dapat mengeluarkan regulasi terkait mekanisme budi daya.

“Setelah dilakukan riset maka ini harus dibuatkan regulasi untuk
pembudidayaannya,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kalteng ini menyebutkan, saat ini memang ada larangan
pengiriman bajakah ke luar Kalteng agar tidak terjadi eksploitasi. Apalagi,
bajakah itu memiliki ratusan jenis dan belum diketahui bajakah jenis apa yang
dapat menyembuhkan kanker. (abw/uni/ctk/nto)

PALANGKA RAYA – Penemuan tumbuhan bajakah yang diduga
dapat menyembuhkan penyakit kanker payudara masih hangat dibincangkan oleh
masyarakat. Tidak hanya masyarakat Kalteng tetapi sampai masyarakat tanah air.

Menyikapi ini, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, apabila
bajakah ini memang benar dapat menyembuhkan penyakit kanker maka harapannya ke depan
di Kalteng dapat memiliki Rumah Sakit (RS) khusus Kanker.

Sugianto mengungkapkan, temuan tumbuhan bajakah itu harus segera dilakukan
riset dan penelitian lanjut. Dengan harapan dapat diketahui secara pasti dan
meyakinkan bahwa bajakah ini memang memiliki khasiat menyembuhkan kanker.

“Dengan adanya temuan ini maka nanti riset tentang kanker sedunia harus ada
di Kalteng,” katanya saat menyampaikan sambutan pada acara pembahasan Rencana
Pembanguanan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di Balikpapan, Kaltim, belum lama
ini.

Baca Juga :  Seleksi Produk IKM untuk Ikuti Trade Expo Indonesia, Ini 5 Besarnya

Dijelaskannya, jika memang nantinya sudah dilakukan riset maka progres
selanjutannya dibudi daya tumbuhan bajakah ini. Sehingga, lanjutnya, pemerintah
dapat mengeluarkan regulasi terkait mekanisme budi daya.

“Setelah dilakukan riset maka ini harus dibuatkan regulasi untuk
pembudidayaannya,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kalteng ini menyebutkan, saat ini memang ada larangan
pengiriman bajakah ke luar Kalteng agar tidak terjadi eksploitasi. Apalagi,
bajakah itu memiliki ratusan jenis dan belum diketahui bajakah jenis apa yang
dapat menyembuhkan kanker. (abw/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru