28.8 C
Jakarta
Monday, October 20, 2025

Hari Anak Nasional 2025, Pemprov Kalteng Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak Menuju Indonesia Emas

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya dalam memperkuat perlindungan anak melalui siaran khusus memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 bersama TVRI Kalteng, Selasa (22/7/2025).

Acara yang digelar di Istana Isen Mulang, Palangka Raya ini dihadiri Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dan Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden.

Kegiatan ini menjadi simbol nyata kepedulian Pemprov Kalteng dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak sekaligus menyiapkan generasi tangguh menuju Indonesia Emas 2045. Melalui dialog terbuka, para narasumber menyoroti pentingnya sinergi antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan ramah anak.

Dalam kesempatan itu, Aisyah Thisia Agustiar Sabran menekankan pentingnya peran Bunda Forum Anak sebagai figur strategis yang menjadi jembatan antara pemerintah dan suara anak di daerah.

Baca Juga :  Jelang Debat Pilgub Kedua: Paslon Ditantang untuk Lebih Kritis dan Solutif

“Anak-anak adalah tunas bangsa yang harus kita jaga bersama. Tugas kita memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan, pelecehan, dan penyalahgunaan teknologi. Forum Anak menjadi wadah penting untuk suara mereka,” ujar Thisia.

Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong penguatan program anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P), sekaligus memperluas pembentukan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di seluruh Kalteng.

“Kami ingin setiap anak punya ruang untuk berpartisipasi, bukan hanya jadi penerima keputusan, tapi juga bagian dari pembuat perubahan,” tegasnya.

Sementara itu, Linae Victoria Aden menjelaskan bahwa tema HAN 2025, “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, mengandung pesan kuat tentang pentingnya membangun karakter dan daya saing generasi muda sejak dini.

Baca Juga :  Penyaluran Elpiji Bersubsidi Diharapkan Tepat Sasaran

“Pertumbuhan anak yang optimal hanya bisa tercapai bila semua pihak bersinergi — dari orang tua, sekolah, hingga pemerintah dan komunitas,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa peringatan HAN tahun ini dilaksanakan secara desentralisasi hingga tingkat desa, agar seluruh anak di pelosok Kalimantan Tengah turut merasakan makna perayaan ini.

“Kami ingin anak-anak di pelosok desa merasakan semangat HAN, tidak hanya di kota-kota besar,” tutur Linae.

Melalui momentum HAN 2025, Pemprov Kalteng berharap seluruh pemangku kepentingan terus memperkuat peran aktif dalam melindungi, mendampingi, dan memberdayakan anak-anak sebagai generasi penerus yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya dalam memperkuat perlindungan anak melalui siaran khusus memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 bersama TVRI Kalteng, Selasa (22/7/2025).

Acara yang digelar di Istana Isen Mulang, Palangka Raya ini dihadiri Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dan Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden.

Kegiatan ini menjadi simbol nyata kepedulian Pemprov Kalteng dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak sekaligus menyiapkan generasi tangguh menuju Indonesia Emas 2045. Melalui dialog terbuka, para narasumber menyoroti pentingnya sinergi antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan ramah anak.

Dalam kesempatan itu, Aisyah Thisia Agustiar Sabran menekankan pentingnya peran Bunda Forum Anak sebagai figur strategis yang menjadi jembatan antara pemerintah dan suara anak di daerah.

Baca Juga :  Jelang Debat Pilgub Kedua: Paslon Ditantang untuk Lebih Kritis dan Solutif

“Anak-anak adalah tunas bangsa yang harus kita jaga bersama. Tugas kita memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan, pelecehan, dan penyalahgunaan teknologi. Forum Anak menjadi wadah penting untuk suara mereka,” ujar Thisia.

Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong penguatan program anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P), sekaligus memperluas pembentukan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di seluruh Kalteng.

“Kami ingin setiap anak punya ruang untuk berpartisipasi, bukan hanya jadi penerima keputusan, tapi juga bagian dari pembuat perubahan,” tegasnya.

Sementara itu, Linae Victoria Aden menjelaskan bahwa tema HAN 2025, “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, mengandung pesan kuat tentang pentingnya membangun karakter dan daya saing generasi muda sejak dini.

Baca Juga :  Penyaluran Elpiji Bersubsidi Diharapkan Tepat Sasaran

“Pertumbuhan anak yang optimal hanya bisa tercapai bila semua pihak bersinergi — dari orang tua, sekolah, hingga pemerintah dan komunitas,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa peringatan HAN tahun ini dilaksanakan secara desentralisasi hingga tingkat desa, agar seluruh anak di pelosok Kalimantan Tengah turut merasakan makna perayaan ini.

“Kami ingin anak-anak di pelosok desa merasakan semangat HAN, tidak hanya di kota-kota besar,” tutur Linae.

Melalui momentum HAN 2025, Pemprov Kalteng berharap seluruh pemangku kepentingan terus memperkuat peran aktif dalam melindungi, mendampingi, dan memberdayakan anak-anak sebagai generasi penerus yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru