32.5 C
Jakarta
Wednesday, April 23, 2025

Pemprov Kalteng Siapkan Jalan Khusus untuk Truk Bertonase Tinggi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tengah mempersiapkan pembangunan jalan khusus untuk truk bertonase tinggi milik perusahaan besar swasta (PBS).

Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kerusakan pada ruas jalan umum yang menghubungkan Kabupaten Gunung Mas dengan Kota Palangka Raya.

Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy, menjelaskan bahwa trase jalan khusus tersebut membentang sepanjang 144 kilometer, mulai dari Simpang Batengkong hingga Sungai Lahei Mangkutup.

“Studi kelayakan untuk jalur ini sudah dirampungkan,” ucapnya dilansir dari Kalteng Pos, Kamis (17/4).

Jalan khusus ini dirancang untuk memisahkan kendaraan berat PBS dari jalan umum, dengan harapan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.

Baca Juga :  Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Kalteng, BMKG Beri Peringatan

Pembangunan jalan khusus ini merupakan solusi atas kerusakan infrastruktur yang sering disebabkan oleh kendaraan over dimension over load (ODOL) milik PBS. Rencananya, jalan ini akan menghubungkan kawasan berbasis sumber daya alam (SDA) yang ada di Kabupaten Gunung Mas hingga Kapuas.

Selain itu, jalur ini juga akan melayani berbagai perusahaan tambang batu bara, zircon, silika, serta sektor kehutanan dan perkebunan seperti Hutan Tanaman Industri (HTI).

Dedy menambahkan, peletakan batu pertama proyek ini ditargetkan bisa dilakukan tahun ini, dengan target penyelesaian dalam waktu 1,5 hingga 2 tahun.

“Setelah ground breaking, kami optimis jalur ini bisa segera difungsikan secara optimal,” jelasnya. Ia juga memastikan bahwa pembangunan jalan khusus ini sepenuhnya dibiayai oleh pihak ketiga, tanpa melibatkan dana APBD maupun APBN. (*afa/ans/kpg)

Baca Juga :  Produk Domestik Regional Bruto Kalteng 2024 Capai Rp222,9 Triliun

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tengah mempersiapkan pembangunan jalan khusus untuk truk bertonase tinggi milik perusahaan besar swasta (PBS).

Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kerusakan pada ruas jalan umum yang menghubungkan Kabupaten Gunung Mas dengan Kota Palangka Raya.

Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy, menjelaskan bahwa trase jalan khusus tersebut membentang sepanjang 144 kilometer, mulai dari Simpang Batengkong hingga Sungai Lahei Mangkutup.

“Studi kelayakan untuk jalur ini sudah dirampungkan,” ucapnya dilansir dari Kalteng Pos, Kamis (17/4).

Jalan khusus ini dirancang untuk memisahkan kendaraan berat PBS dari jalan umum, dengan harapan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.

Baca Juga :  Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Kalteng, BMKG Beri Peringatan

Pembangunan jalan khusus ini merupakan solusi atas kerusakan infrastruktur yang sering disebabkan oleh kendaraan over dimension over load (ODOL) milik PBS. Rencananya, jalan ini akan menghubungkan kawasan berbasis sumber daya alam (SDA) yang ada di Kabupaten Gunung Mas hingga Kapuas.

Selain itu, jalur ini juga akan melayani berbagai perusahaan tambang batu bara, zircon, silika, serta sektor kehutanan dan perkebunan seperti Hutan Tanaman Industri (HTI).

Dedy menambahkan, peletakan batu pertama proyek ini ditargetkan bisa dilakukan tahun ini, dengan target penyelesaian dalam waktu 1,5 hingga 2 tahun.

“Setelah ground breaking, kami optimis jalur ini bisa segera difungsikan secara optimal,” jelasnya. Ia juga memastikan bahwa pembangunan jalan khusus ini sepenuhnya dibiayai oleh pihak ketiga, tanpa melibatkan dana APBD maupun APBN. (*afa/ans/kpg)

Baca Juga :  Produk Domestik Regional Bruto Kalteng 2024 Capai Rp222,9 Triliun

Terpopuler

Artikel Terbaru