32.4 C
Jakarta
Wednesday, April 23, 2025

Kritik Sosial Harus Diberikan dengan Santun dan Bertanggung Jawab

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Herson B Aden, menegaskan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap esensi kritik sosial dalam karya kreatif, khususnya pada bentuk parodi dan konten digital yang marak beredar di media sosial.

Dalam keterangannya kepada awak media, Senin (21/4), Herson mengingatkan bahwa kritik sosial adalah bagian dari ekspresi yang sah, namun harus disampaikan dengan cara yang santun dan bertanggung jawab.

Herson menjelaskan bahwa parodi sebaiknya mengangkat isu kehidupan sosial, bukan untuk menjatuhkan individu.

“Mengkritik boleh, tetapi jangan sampai merendahkan orang lain,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kritik sosial seharusnya menjadi sarana untuk menyampaikan aspirasi atau kegelisahan publik yang mendorong perubahan positif, bukan untuk menyerang pribadi atau merusak reputasi seseorang.

Baca Juga :  Kebiasaan Bisa Membuat Anda Tampak Haus Validasi dan Cara Mengatasinya

Menurut Herson, penting bagi pembuat konten dan kreator digital untuk memiliki kesadaran moral dalam setiap karya yang dipublikasikan.

“Kebebasan berekspresi tetap harus dibarengi dengan tanggung jawab sosial agar tidak menimbulkan dampak negatif di masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa setiap karya, terutama di era digital, memiliki dampak yang luas, sehingga para kreator perlu memahami batasan antara kritik yang membangun dan hinaan atau serangan pribadi. (zia/ans/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Herson B Aden, menegaskan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap esensi kritik sosial dalam karya kreatif, khususnya pada bentuk parodi dan konten digital yang marak beredar di media sosial.

Dalam keterangannya kepada awak media, Senin (21/4), Herson mengingatkan bahwa kritik sosial adalah bagian dari ekspresi yang sah, namun harus disampaikan dengan cara yang santun dan bertanggung jawab.

Herson menjelaskan bahwa parodi sebaiknya mengangkat isu kehidupan sosial, bukan untuk menjatuhkan individu.

“Mengkritik boleh, tetapi jangan sampai merendahkan orang lain,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kritik sosial seharusnya menjadi sarana untuk menyampaikan aspirasi atau kegelisahan publik yang mendorong perubahan positif, bukan untuk menyerang pribadi atau merusak reputasi seseorang.

Baca Juga :  Kebiasaan Bisa Membuat Anda Tampak Haus Validasi dan Cara Mengatasinya

Menurut Herson, penting bagi pembuat konten dan kreator digital untuk memiliki kesadaran moral dalam setiap karya yang dipublikasikan.

“Kebebasan berekspresi tetap harus dibarengi dengan tanggung jawab sosial agar tidak menimbulkan dampak negatif di masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa setiap karya, terutama di era digital, memiliki dampak yang luas, sehingga para kreator perlu memahami batasan antara kritik yang membangun dan hinaan atau serangan pribadi. (zia/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru