PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendukung penuh pelaksanaan program ketahanan pangan nasional.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri Entry Meeting gabungan pemeriksaan tematik ketahanan pangan nasional secara virtual, di Ruang Rapat Wagub, Rabu (22/10/2025).
Wagub Edy menjelaskan bahwa kegiatan audit tematik tersebut dilakukan oleh BPK RI Pusat terhadap kementerian dan lembaga yang menjadi leading sector program ketahanan pangan nasional.
“Hari ini kita mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh BPK RI Pusat. Mereka melakukan audit tematik berkaitan dengan program ketahanan pangan nasional yang menjadi tanggung jawab kementerian terkait,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan dan program pemerintah pusat, khususnya dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Pak Gubernur memberikan komitmen penuh bahwa program ketahanan pangan ini harus kita sukseskan. Kalimantan Tengah juga menjadi salah satu lokus penting dalam pelaksanaan program tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Budi Prijono dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemeriksaan tematik ini merupakan wujud komitmen BPK untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan dan pelaksanaan program di seluruh daerah.
“Pemeriksaan ini merefleksikan aspirasi kuat BPK agar senantiasa berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui pendekatan yang komprehensif dan holistik, BPK ingin memastikan bahwa seluruh kebijakan dan program pemerintah di bidang pangan terlaksana dengan baik dari hulu hingga ke hilir,” ujarnya.
Budi Prijono juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sistem ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Keberhasilan program pangan nasional tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan koordinasi, kolaborasi, dan konsistensi dari seluruh pihak,” tambahnya.
Turut hadir bersama Wagub, para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait.(mmckalteng)