PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Bupati dan Wali Kota se-Kalteng untuk membahas strategi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pertemuan berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Jumat (22/8/2025).
Rakor dipimpin langsung Gubernur Agustiar Sabran didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo. Seluruh kepala daerah hadir lengkap bersama Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, Staf Ahli, Asisten Setda, serta jajaran Kepala OPD Pemprov Kalteng.
Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan apresiasi atas kehadiran para Bupati dan Wali Kota.
“Yang penting sudah ada niat, kemauan dan tekad dalam merealisasikan optimalisasi PAD. Kalau ini berjalan otomatis kita mudah dalam membangun,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar para kepala daerah memberi perhatian pada perkembangan pembentukan Koperasi Merah Putih guna menggeliatkan perekonomian hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
Dalam kesempatan itu, Wagub Edy Pratowo menegaskan bahwa kemandirian daerah harus diperkuat dengan menggali potensi unggulan masing-masing wilayah.
Untuk itu, kata Edy, diperlukan kolaborasi dan sinergitas dalam upaya mengoptimalkan PAD sesuai kewenangan penyelenggaraan.
“Saya kira kegiatan hari ini penting dalam rangka menyelaraskan persepsi kabupaten/kota dan provinsi, sehingga pada saatnya nanti Kalteng khususnya kabupaten/kota benar-benar mandiri tidak harus bergantung pada pemerintah pusat,” ungkapnya.
Dengan kebijakan efisiensi yang ditetapkan pemerintah pusat, lanjut Wagub, daerah dituntut menghadirkan inovasi dan kreativitas untuk menambah pendapatan.
Ia memaparkan sejumlah sektor seperti pajak kendaraan, BBM, pajak air permukaan, alat berat, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) serta Bea Balik Nama, yang hingga kini masih belum mencapai target sesuai harapan.
“Untuk itu melalui Rakor ini, Gubernur ingin mengetahui apa langkah strategis Bupati Wali Kota berkolaborasi dengan Pemprov Kalteng,” tambah Edy.
Rakor dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu Plt. Sekda Leonard S. Ampung. Para Bupati dan Wali Kota menyampaikan langkah strategis yang telah dijalankan dalam penguatan PAD di daerah masing-masing. Dari forum tersebut disepakati tindak lanjut pembahasan dibagi berdasarkan zonasi barat, tengah, dan timur, menyesuaikan karakteristik potensi tiap wilayah. (hfz)