PALANGKA RAYA, PROKALTENH.CO-Sebanyak 60 orang terdiri dari guru, pengurus LKSA, pilar sosial, tokoh masyarakat dan agama, mengikuti kegiatan Penguatan Nilai Kepahlawanan dan Keperintisan. Kegiatan ini digelar oleh Bidang Pemberdayaan Sosial dan Pelayanan Perizinan Provinsi Kalteng di Aula Panti Sosial Bina Remaja Majar Tabela Palangka Raya, Selasa (22/6).
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalteng Farid Wajdi, melalui Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalteng Budi Santoso mengatakan, bahwa kegiatan Penguatan Kepahlawanan dan Keperintisan ini merupakan salah satu sarana atau media dalam mentransformasi nilai-nilai kepahlawan, keperintisan kepada generasi muda melalui guru dan tokoh masyarakat serta unsur terkait lainnya.
"Kami berharap setelah mengikuti acara ini, bapak/ibu peserta mampu mentransfer pehamanan tentang nilai-nilai kepahlawanan dan keperintisan kepada anak didik atau anak asuh serta generasi di lingkungan di mana bapak/ibu beraktivitas. Sehingga terbentuk generasi muda yang mempunyai karakter sebagai penerus perjuangan bangsa, yang mempunyai semangat untuk bekerja keras, pantang menyerah. Mempunyai dedikasi yang tinggi, tidak mudah terpengaruh dengan budaya negatif dari luar serta berwawasan Nasionalis, seperti yang telah dicontohkan oleh para pahlawan kita yang telah rela mengorbankan tenaga, harta benda bahkan nyawanya untuk kemerdekaan Negara yang kita cintai ini,"beber Budi di hadapan para peserta.
PALANGKA RAYA, PROKALTENH.CO-Sebanyak 60 orang terdiri dari guru, pengurus LKSA, pilar sosial, tokoh masyarakat dan agama, mengikuti kegiatan Penguatan Nilai Kepahlawanan dan Keperintisan. Kegiatan ini digelar oleh Bidang Pemberdayaan Sosial dan Pelayanan Perizinan Provinsi Kalteng di Aula Panti Sosial Bina Remaja Majar Tabela Palangka Raya, Selasa (22/6).
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalteng Farid Wajdi, melalui Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalteng Budi Santoso mengatakan, bahwa kegiatan Penguatan Kepahlawanan dan Keperintisan ini merupakan salah satu sarana atau media dalam mentransformasi nilai-nilai kepahlawan, keperintisan kepada generasi muda melalui guru dan tokoh masyarakat serta unsur terkait lainnya.
"Kami berharap setelah mengikuti acara ini, bapak/ibu peserta mampu mentransfer pehamanan tentang nilai-nilai kepahlawanan dan keperintisan kepada anak didik atau anak asuh serta generasi di lingkungan di mana bapak/ibu beraktivitas. Sehingga terbentuk generasi muda yang mempunyai karakter sebagai penerus perjuangan bangsa, yang mempunyai semangat untuk bekerja keras, pantang menyerah. Mempunyai dedikasi yang tinggi, tidak mudah terpengaruh dengan budaya negatif dari luar serta berwawasan Nasionalis, seperti yang telah dicontohkan oleh para pahlawan kita yang telah rela mengorbankan tenaga, harta benda bahkan nyawanya untuk kemerdekaan Negara yang kita cintai ini,"beber Budi di hadapan para peserta.
