PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kalimantan Tengah (Kalteng) Erlin Hardi mengatakan, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sejak tahun 2016 hingga 2023 telah berhasil meningkatkan jumlah rumah layak huni sebanyak 18.440 unit.
”Sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2023 program BSPS di Provinsi Kalteng tersebar di 13 Kabupaten dan 1 Kota telah berhasil meningkatkan jumlah rumah layak huni sebanyak 18.440 unit,” ujarnya, Rabu (22/5).
Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Disperkimtan selalu melakukan koordinasi dan sinkronisasi bersama Pemerintah Pusat melalui Direktur Jenderal Perumahan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan – Kementerian PUPR dalam penanganan Rumah Tidak Layak Huni untuk masyarakat.
”Salah satunya melalui program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) yang didanai oleh APBN,” imbuhnya.
Dia berharap, program kegiatan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni bagi masyarakat ini baik itu melalui dana APBN maupun APBD Provinsi dapat selalu berjalan dan lebih ditingkatkan untuk tahun-tahun berikutnya.
Berikut Rincian Program BSPS di Kalteng Sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2023.
- Tahun 2016 sebanyak 1.997 Unit ;
- Tahun 2017 sebanyak 2.000 Unit ;
- Tahun 2018 sebanyak 3.500 Unit ;
- Tahun 2019 sebanyak 4.000 Unit ;
- Tahun 2020 sebanyak 3.999 Unit ;
- Tahun 2021 sebanyak 750 Unit ;
- Tahun 2022 sebanyak 1.262 Unit ;
- Tahun 2023 sebanyak 932 Unit. (hfz)