PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka mendorong percepatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalteng bersama Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka dan Pemerintah Provinsi Kalteng melaksanakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan pada momentum Hari Indonesia Menabung kepada 1.200 anggota Pramuka.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Pramuka di Kalteng Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang (CEMERLANG). Pada kegiatan ini juga terdapat penyerahan Buku Saku Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Penabung dan SKK Cakap Keuangan kepada Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Kalteng serta perwakilan Pramuka dilanjutkan dengan pembukaan rekening tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dari BPD Kalteng.
Hadir pada kegiatan tersebut Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran, Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kalteng, Ketua Kwartir Nasional Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, seluruh Bupati dan Walikota, Kepala OJK Provinsi Kalteng, serta jajaran OPD di Provinsi Kalteng.
Kepala OJK Provinsi Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz menyampaikan dengan semangat Pramuka dan sinergi lintas lembaga, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan Pramuka Kalteng yang cerdas finansial, mandiri secara ekonomi, dan siap menyongsong masa depan Indonesia yang lebih gemilang.
“Hari Indonesia Menabung bukan sekadar momentum, tetapi langkah awal mewujudkan masa depan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan,” terang Primandanu.
Kegiatan dilanjutkan pemaparan materi edukasi keuangan oleh OJK yang disampaikan secara langsung oleh Asisten Direktur Senior Kantor OJK Provinsi Kalteng, Andrianto Suhada kepada anggota Pramuka bahwa OJK telah menerbitkan buku SKK Cakap Keuangan dan SKK Penabung.
Kedua buku ini menjelaskan mengenai pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini guna mewujudkan karakter generasi muda yang cerdas finansial dan berdaya saing.
Kedua buku saku tersebut juga mencakup persyaratan untuk setiap tingkatan Pramuka dimulai dari Siaga hingga Penegak/Pandega dalam pengelolaan keuangan yang baik sejak dini.
Materi selanjutnya disampaikan Asisten Manajer Kantor OJK Provinsi Kalteng, Noor Bima Haru Kurniawan mengenai pengenalan produk layanan jasa keuangan, tips pengelolaan keuangan sederhana, serta waspada aktivitas keuangan ilegal melalui prinsip 2L: Legal dan Logis, dengan melakukan pemeriksaan legalitas usaha jasa keuangan ke OJK dan kewajaran imbal hasil yang ditawarkan.(hfz)