PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menekankan pentingnya gerakan kepramukaan sebagai wadah strategis untuk membentuk karakter, attitude, dan mindset generasi muda Kalteng. Pernyataan ini disampaikan saat pelantikan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Kwartir Daerah (Kwarda), dan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) di Aula Jayang Tingang, Kamis (21/8).
Gubernur yang juga Ketua Mabida Gerakan Pramuka Kalteng itu menuturkan, kegiatan kepramukaan menjadi sarana efektif untuk menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi, sekaligus menanamkan nilai-nilai Pancasila dan budaya lokal.
“Kehadiran Kakak Kwarnas beserta rombongan tentu semakin membangkitkan semangat kita semua yang dilantik, untuk berkolaborasi bersama memajukan Gerakan Pramuka di Bumi Tambun Bungai,” ujarnya.
Menurut Agustiar, anak-anak tidak cukup hanya pintar secara akademis, tetapi juga harus memiliki karakter yang kuat, attitude positif, dan mindset yang tepat agar mampu menghadapi tantangan masa depan.
“Karena untuk menghadapi tantangan berat globalisasi dan digitalisasi, anak-anak kita tidak cukup hanya pintar secara akademis saja. Tetapi juga harus tertanam attitude, mindset, dan karakter yang baik dan kuat di dalam diri mereka, dengan tetap berpegang teguh pada Pancasila dan nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal,” imbuhnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menekankan pentingnya gerakan kepramukaan sebagai wadah strategis untuk membentuk karakter, attitude, dan mindset generasi muda Kalteng. Pernyataan ini disampaikan saat pelantikan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Kwartir Daerah (Kwarda), dan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) di Aula Jayang Tingang, Kamis (21/8).
Gubernur yang juga Ketua Mabida Gerakan Pramuka Kalteng itu menuturkan, kegiatan kepramukaan menjadi sarana efektif untuk menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi, sekaligus menanamkan nilai-nilai Pancasila dan budaya lokal.
“Kehadiran Kakak Kwarnas beserta rombongan tentu semakin membangkitkan semangat kita semua yang dilantik, untuk berkolaborasi bersama memajukan Gerakan Pramuka di Bumi Tambun Bungai,” ujarnya.
Menurut Agustiar, anak-anak tidak cukup hanya pintar secara akademis, tetapi juga harus memiliki karakter yang kuat, attitude positif, dan mindset yang tepat agar mampu menghadapi tantangan masa depan.
“Karena untuk menghadapi tantangan berat globalisasi dan digitalisasi, anak-anak kita tidak cukup hanya pintar secara akademis saja. Tetapi juga harus tertanam attitude, mindset, dan karakter yang baik dan kuat di dalam diri mereka, dengan tetap berpegang teguh pada Pancasila dan nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal,” imbuhnya. (hfz)
