32.5 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Hadiri Rakor Evaluasi PPKM, Vaksinasi di Kalteng Terus Digenjot

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan Permberlaku Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penanganan Covid-19 di luar Pulau Jawa-Bali, kembali dievaluasi. Itu dilakukan melalui rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan dihadiri pula secara virtual oleh para pimpinan kementerian/lembaga terkait, di antaranya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito. 

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo menghadiri acara Video Conference (Vicon) Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi, Sabtu (21/8) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul dan Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) yang juga selaku Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng Erlin Hardi. 

Baca Juga :  Pimpin Upacara HUT Pulang Pisau, Ini Harapan Edy Pratowo

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rapat koordinasi ini diselenggarakan dalam rangka untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PPKM dan penanganan COVID-19 di luar Pulau Jawa dan Bali dalam 2 minggu terakhir. 

“Rapat ini membahas evaluasi 2 minggu PPKM di luar Jawa Bali,” ungkap Menko Airlangga Hartarto. 

Sementara itu, Mendagri menegaskan kepada para kepala daerah bersama Forkopimda untuk mendorong efektivitas pelaksanaan PPKM. 

“Persoalannya hanya di masalah implementasi lapangan. Yang perlu sekali lagi, keberanian dan keseriusan dari rekan-rekan Kepala Daerah didukung oleh Forkopimda untuk di hulu ini betul-betul bisa berani mengambil langkah untuk membatasi mobilitas maupun kerumunan dan pemakaian masker,” tegas Mendagri. 

Dia menegaskan, jika itu dilakukan, pasti angka konfirmasi akan turun, dan kalau angka konfirmasi turun, maka otomatis beban dari rumah sakit, BOR-nya akan menurun. 

Baca Juga :  Awas, Kebakaran Lahan Mulai Terjadi di Palangka Raya

“Kalau beban BOR menurun, otomatis masyarakat akan mendapatkan perawatan yang layak, sehingga angka kematian (Case Fatality Rate) juga akan bisa ditekan,” tukasnya. 

Wagub Kalteng Edy Pratowo memastikan, dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19, Pemprov Kalteng terus berupaya maksimal. Itu dengan meningkatkan koordinasi dan melibatkan suruh stakeholder dalam penanganan. 

“Vaksinasi terus kita genjot agar herd imunity dapat tercapai. Kemudian kita juga terus ingatkan prokes agar menjadi kebiasaan yang selalu dilaksanakan,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan Permberlaku Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penanganan Covid-19 di luar Pulau Jawa-Bali, kembali dievaluasi. Itu dilakukan melalui rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan dihadiri pula secara virtual oleh para pimpinan kementerian/lembaga terkait, di antaranya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito. 

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo menghadiri acara Video Conference (Vicon) Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi, Sabtu (21/8) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul dan Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) yang juga selaku Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng Erlin Hardi. 

Baca Juga :  Pimpin Upacara HUT Pulang Pisau, Ini Harapan Edy Pratowo

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rapat koordinasi ini diselenggarakan dalam rangka untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PPKM dan penanganan COVID-19 di luar Pulau Jawa dan Bali dalam 2 minggu terakhir. 

“Rapat ini membahas evaluasi 2 minggu PPKM di luar Jawa Bali,” ungkap Menko Airlangga Hartarto. 

Sementara itu, Mendagri menegaskan kepada para kepala daerah bersama Forkopimda untuk mendorong efektivitas pelaksanaan PPKM. 

“Persoalannya hanya di masalah implementasi lapangan. Yang perlu sekali lagi, keberanian dan keseriusan dari rekan-rekan Kepala Daerah didukung oleh Forkopimda untuk di hulu ini betul-betul bisa berani mengambil langkah untuk membatasi mobilitas maupun kerumunan dan pemakaian masker,” tegas Mendagri. 

Dia menegaskan, jika itu dilakukan, pasti angka konfirmasi akan turun, dan kalau angka konfirmasi turun, maka otomatis beban dari rumah sakit, BOR-nya akan menurun. 

Baca Juga :  Awas, Kebakaran Lahan Mulai Terjadi di Palangka Raya

“Kalau beban BOR menurun, otomatis masyarakat akan mendapatkan perawatan yang layak, sehingga angka kematian (Case Fatality Rate) juga akan bisa ditekan,” tukasnya. 

Wagub Kalteng Edy Pratowo memastikan, dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19, Pemprov Kalteng terus berupaya maksimal. Itu dengan meningkatkan koordinasi dan melibatkan suruh stakeholder dalam penanganan. 

“Vaksinasi terus kita genjot agar herd imunity dapat tercapai. Kemudian kita juga terus ingatkan prokes agar menjadi kebiasaan yang selalu dilaksanakan,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru