26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemerintah Kabupaten-Kota Diminta Sediakan Mesin Generator Oksigen

PROKALTENG.CO – Ketua Satgas Oksigen Kalteng Erlin Hadi menyebut dalam beberapa minggu terakhir kebutuhan oksigen yang digunakan untuk pelayanan masyarakat yang dirawat di rumah sakit sungguh luar biasa. Banyaknya kebutuhan oksigen, membuat ketersediaan sempat menipis, bahkan Kalteng sempat krisis oksigen.

"Kita berpacu dengan waktu dalam upaya menjaga pasokan oksigen. Kemudian mencukupi kebutuhan oksigen untuk layanan di rumah sakit agar tidak sampai mengalami gangguan yang berarti," kata Erlin Hadi, Sabtu (21/8).

Dia mengatakan, Tim Satgas Oksigen Kalteng di bawah komando Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melakukan berbagai upaya untuk mencukupi kebutuhan oksigen tersebut salah satunya melalui CSR lembaga usaha.

"Hal tersebut sejalan dengan UU No. 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, dimana penyelenggaraan penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun, tanggung jawab bersama yang dikenal dengan istilah Pentahelix yaitu pemerintah-lembaga usaha-masyarakat-komunitas masyarakat-lembaga penelitian-perguruan tinggi dan media massa," ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Dampingi Kunjungan Wakapolri

Menurutnya, sinergitas pentahelix dalam hal ini lembaga usaha, dalam upaya penanganan Covid-19 di Kalteng, telah menyalurkan beberapa bantuan. Bantuan dunia sangat penting, untuk penanganan bencana di Kalteng.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan untuk jangka panjang terkait ketersediaan pasokan oksigen medis sangat penting. Itu untuk mengantisipasi bencana pandemi penyakit dan bencana kabut asap di Kalteng.

"Kita meminta pemerintah kabupaten/kota untuk dapat mulai melakukan upaya pembuatan atau pengadaan mesin oksigen generator secara mandiri. Ini penting agar ke depannya tidak perlu tergantung pasokan luar," pungkasnya.

PROKALTENG.CO – Ketua Satgas Oksigen Kalteng Erlin Hadi menyebut dalam beberapa minggu terakhir kebutuhan oksigen yang digunakan untuk pelayanan masyarakat yang dirawat di rumah sakit sungguh luar biasa. Banyaknya kebutuhan oksigen, membuat ketersediaan sempat menipis, bahkan Kalteng sempat krisis oksigen.

"Kita berpacu dengan waktu dalam upaya menjaga pasokan oksigen. Kemudian mencukupi kebutuhan oksigen untuk layanan di rumah sakit agar tidak sampai mengalami gangguan yang berarti," kata Erlin Hadi, Sabtu (21/8).

Dia mengatakan, Tim Satgas Oksigen Kalteng di bawah komando Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melakukan berbagai upaya untuk mencukupi kebutuhan oksigen tersebut salah satunya melalui CSR lembaga usaha.

"Hal tersebut sejalan dengan UU No. 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, dimana penyelenggaraan penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun, tanggung jawab bersama yang dikenal dengan istilah Pentahelix yaitu pemerintah-lembaga usaha-masyarakat-komunitas masyarakat-lembaga penelitian-perguruan tinggi dan media massa," ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Dampingi Kunjungan Wakapolri

Menurutnya, sinergitas pentahelix dalam hal ini lembaga usaha, dalam upaya penanganan Covid-19 di Kalteng, telah menyalurkan beberapa bantuan. Bantuan dunia sangat penting, untuk penanganan bencana di Kalteng.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan untuk jangka panjang terkait ketersediaan pasokan oksigen medis sangat penting. Itu untuk mengantisipasi bencana pandemi penyakit dan bencana kabut asap di Kalteng.

"Kita meminta pemerintah kabupaten/kota untuk dapat mulai melakukan upaya pembuatan atau pengadaan mesin oksigen generator secara mandiri. Ini penting agar ke depannya tidak perlu tergantung pasokan luar," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru