26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gubernur Sugianto Dampingi Kunjungan Wakapolri

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran bersama unsur Forkopimda Provinsi Kalteng menyambut dan mendampingi Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono di Palangka Raya, Senin (14/6). Setiba di Palangka, Wakapolri langsung meninjau posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jalan Jogjakarta Kota Palangka Raya.

Unsur Forkopimda yang hadir mendampingi, diantaranya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Komandan Korem (Danrem) 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto. Dari Pemerintah Kota Palangka Raya hadir Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan unsur Forkopimda Kota Palangka Raya.

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono, di lokasi langsung menggelar video conference dengan bupati dan unsur Forkopimda serta satuan tugas penanganan Covid-19 se-Kalteng. Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono menyampaikan, saat ini telah ditemukan varian baru virus Corona di beberapa daerah di Indonesia. Untuk itu, dia mengimbau Forkopimda untuk menangani secara serius varian baru ini agar tidak berkembang.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Masih Salurkan Bansos Tahap II

“Kita tahu di beberapa daerah ada varian-varian baru, di sinilah tentunya para Forkopimda, tempat-tempat masuk Daerahnya di mana sudah muncul varian baru agar ditangani secara serius. Jangan sampai berkembang. Mikro lockdown dikerjakan secara bersama-sama untuk memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19," ucapnya.

Wakapolri mengatakan varian baru ini sudah masuk di beberapa wilayah di Indonesia di antaranya Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalteng. “Kita paham di beberapa daerah seperti di Jawa Tengah di Kudus kemudian juga di Jawa Timur sampai terjadi juga di wilayah Kalteng ini," ujarnya.

Lebih lanjut Wakapolri mengimbau Kepala Daerah bekerjasama dengan Forkopimda dan stakeholder terkait untuk menginformasikan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Ini agar tidak menimbulkan sumber penularan baru/cluster pada tempat-tempat dimana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak orang. 

Baca Juga :  Kabar Baik! Pemprov Kalteng Segera Buka Pendaftaran PPPK

“Mari kita informasikan kepada semua masyarakat. Intinya adalah bagaimana kita memutus  mata rantai penyebaran Covid-19," pintanya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyampaikan, penanganan Covid-19 dilakukan secara maksimal di Kalteng. Bahkan, untuk vaksiansi baik pemerintah dan TNI/Polri terus mendorong percepatan.

"Harapan kira vaksinasi dapat terlaksana dengan baik dan target tercapai tepat waktu. Kita terus mendorong dan menghimbau agar masyarakat aktif untuk melakukab vaksin," ujarnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran bersama unsur Forkopimda Provinsi Kalteng menyambut dan mendampingi Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono di Palangka Raya, Senin (14/6). Setiba di Palangka, Wakapolri langsung meninjau posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jalan Jogjakarta Kota Palangka Raya.

Unsur Forkopimda yang hadir mendampingi, diantaranya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Komandan Korem (Danrem) 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto. Dari Pemerintah Kota Palangka Raya hadir Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan unsur Forkopimda Kota Palangka Raya.

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono, di lokasi langsung menggelar video conference dengan bupati dan unsur Forkopimda serta satuan tugas penanganan Covid-19 se-Kalteng. Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono menyampaikan, saat ini telah ditemukan varian baru virus Corona di beberapa daerah di Indonesia. Untuk itu, dia mengimbau Forkopimda untuk menangani secara serius varian baru ini agar tidak berkembang.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Masih Salurkan Bansos Tahap II

“Kita tahu di beberapa daerah ada varian-varian baru, di sinilah tentunya para Forkopimda, tempat-tempat masuk Daerahnya di mana sudah muncul varian baru agar ditangani secara serius. Jangan sampai berkembang. Mikro lockdown dikerjakan secara bersama-sama untuk memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19," ucapnya.

Wakapolri mengatakan varian baru ini sudah masuk di beberapa wilayah di Indonesia di antaranya Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalteng. “Kita paham di beberapa daerah seperti di Jawa Tengah di Kudus kemudian juga di Jawa Timur sampai terjadi juga di wilayah Kalteng ini," ujarnya.

Lebih lanjut Wakapolri mengimbau Kepala Daerah bekerjasama dengan Forkopimda dan stakeholder terkait untuk menginformasikan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Ini agar tidak menimbulkan sumber penularan baru/cluster pada tempat-tempat dimana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak orang. 

Baca Juga :  Kabar Baik! Pemprov Kalteng Segera Buka Pendaftaran PPPK

“Mari kita informasikan kepada semua masyarakat. Intinya adalah bagaimana kita memutus  mata rantai penyebaran Covid-19," pintanya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyampaikan, penanganan Covid-19 dilakukan secara maksimal di Kalteng. Bahkan, untuk vaksiansi baik pemerintah dan TNI/Polri terus mendorong percepatan.

"Harapan kira vaksinasi dapat terlaksana dengan baik dan target tercapai tepat waktu. Kita terus mendorong dan menghimbau agar masyarakat aktif untuk melakukab vaksin," ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru