29.5 C
Jakarta
Friday, October 10, 2025

Rendy Lesmana: Investasi Sapi Perah di Kalteng Siap Dorong Produksi Susu Lokal dan Ekspor

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mempercepat realisasi investasi sapi perah sebagai langkah mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan meningkatkan produksi susu murni dalam negeri. Melalui survei dan koordinasi lintas sektor, pengembangan kawasan sapi perah kini mulai dipetakan secara konkret di dua kabupaten.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana, menjelaskan, survei kegiatan investasi sapi perah sudah dilakukan sejak Oktober 2024 dengan menggandeng Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng serta dinas teknis di Kabupaten Barito Utara dan Barito Selatan. Dari hasil overlay lahan, total area yang diusulkan mencapai 18.050 hektar, terdiri atas 9.405 hektar di Barito Selatan dan 8.645 hektar di Barito Utara.

Baca Juga :  Dorong Peningkatan Pembangunan Rumah Ibadah

“Investasi ini selaras dengan visi dan misi Gubernur Kalteng. Ke depan orientasinya adalah ekspor, meskipun fokus utamanya tetap untuk kebutuhan dalam negeri,” ungkap Rendy.

Langkah tersebut menjadi bukti keseriusan Pemprov Kalteng dalam memperkuat basis peternakan lokal yang produktif dan berorientasi pasar. Kegiatan ini juga diproyeksikan membuka peluang kemitraan antara peternak rakyat dan investor.

Selain itu, Rendy menegaskan bahwa pengembangan sapi perah ini akan memberikan dampak luas, tidak hanya bagi sektor pertanian dan peternakan, tetapi juga terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kemandirian ekonomi daerah.

Dengan potensi lahan dan dukungan lintas sektor, Kalimantan Tengah diyakini siap menjadi sentra baru penghasil susu nasional, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian regional. (mmckalteng)

Baca Juga :  Dinas TPHP Kalteng Dorong Petani Cabai Terapkan Pengendalian Hama Terpadu

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mempercepat realisasi investasi sapi perah sebagai langkah mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan meningkatkan produksi susu murni dalam negeri. Melalui survei dan koordinasi lintas sektor, pengembangan kawasan sapi perah kini mulai dipetakan secara konkret di dua kabupaten.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana, menjelaskan, survei kegiatan investasi sapi perah sudah dilakukan sejak Oktober 2024 dengan menggandeng Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng serta dinas teknis di Kabupaten Barito Utara dan Barito Selatan. Dari hasil overlay lahan, total area yang diusulkan mencapai 18.050 hektar, terdiri atas 9.405 hektar di Barito Selatan dan 8.645 hektar di Barito Utara.

Baca Juga :  Dorong Peningkatan Pembangunan Rumah Ibadah

“Investasi ini selaras dengan visi dan misi Gubernur Kalteng. Ke depan orientasinya adalah ekspor, meskipun fokus utamanya tetap untuk kebutuhan dalam negeri,” ungkap Rendy.

Langkah tersebut menjadi bukti keseriusan Pemprov Kalteng dalam memperkuat basis peternakan lokal yang produktif dan berorientasi pasar. Kegiatan ini juga diproyeksikan membuka peluang kemitraan antara peternak rakyat dan investor.

Selain itu, Rendy menegaskan bahwa pengembangan sapi perah ini akan memberikan dampak luas, tidak hanya bagi sektor pertanian dan peternakan, tetapi juga terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kemandirian ekonomi daerah.

Dengan potensi lahan dan dukungan lintas sektor, Kalimantan Tengah diyakini siap menjadi sentra baru penghasil susu nasional, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian regional. (mmckalteng)

Baca Juga :  Dinas TPHP Kalteng Dorong Petani Cabai Terapkan Pengendalian Hama Terpadu

Terpopuler

Artikel Terbaru