27.3 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Perusahaan Wajib Miliki Kepedulian dengan Masyarakat Sekitarnya

PALANGKA RAYA – Kalteng merupakan salah satu wilayah yang banyak
diminati para investor untuk menanamkan investasinya. Wakil Gubernur Kaleng,
Habib Ismail bin Yahya berharap perusahaan yang ada di Kalteng memiliki
kepedulian kepada masyarakat yang berada di wilayah kerjannya.

Diungkapkan Habib, yang terlihat
saat ini masih adanya kesenjangan antara perusahaan dengan masyarakat setempat
bahkan terjadi sengketa.

“Kami terus dorong
kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat ataupun desa di areal
operasinya,” ungkapnya usai menghadiri Halalbihalal Asosiasi Pengusaha
Hutan Indonesia (APHI) Kalteng, Rabu (19/6).

Padahal, kata Habib, keberadaan
perusahaan di Kalteng dapat memberikan dampak bagi masyarakat di sekitar
perusahaan, baik itu sektor pertambangan, perkebunan ataupun kehutanan.
Pasalnya, manfaat yang dirasakan masyarakat bukan hanya dalam hal penyerapan
tenaga kerja saja.

Baca Juga :  Lantik 10 Pj Bupati dan Wali Kota, Begini Arahan Gubernur Kalteng

“Melainkan yang perlu
menjadi perhatian yakni bagaimana perusahaan memperhatikan sesuatu yang
berkiatan dengan hajat hidup masyarakat,” katanya.

Memang, lanjut Habib, hal ini
tidak hanya terjadi di Kalteng saja, tetapi hal serupa juga sering terjadi di
daerah-daerah lain. Pihaknya tidak lelah mengingatkan agar perusahaan dapat
mentaati peraturan yang ada, terutama soal kepedulian sosial.

“Kepedulian kepada
masyarakat ini merupakan bentuk partisipasi perusahaan dalam pembangunan
kesejahteraan bagi masyarakat yang berada di sekitar lingkungan
perusahaan,” beber Habib.

Dengan demikian, sambungnya,
kepedulian sosial ini bukan hanya sekedar kewajiban saja, tetapi juga bentuk
kepedulian keberadaan masyarakat. Hal ini bertujuan agar tidak merugikan
masyarakat sekitar, artinya harus taat terhadap prosedur berlaku. (abw/uni/ctk/nto)

Baca Juga :  CINTAI ALAM ! Cegah Erosi dan Abrasi Pantai

PALANGKA RAYA – Kalteng merupakan salah satu wilayah yang banyak
diminati para investor untuk menanamkan investasinya. Wakil Gubernur Kaleng,
Habib Ismail bin Yahya berharap perusahaan yang ada di Kalteng memiliki
kepedulian kepada masyarakat yang berada di wilayah kerjannya.

Diungkapkan Habib, yang terlihat
saat ini masih adanya kesenjangan antara perusahaan dengan masyarakat setempat
bahkan terjadi sengketa.

“Kami terus dorong
kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat ataupun desa di areal
operasinya,” ungkapnya usai menghadiri Halalbihalal Asosiasi Pengusaha
Hutan Indonesia (APHI) Kalteng, Rabu (19/6).

Padahal, kata Habib, keberadaan
perusahaan di Kalteng dapat memberikan dampak bagi masyarakat di sekitar
perusahaan, baik itu sektor pertambangan, perkebunan ataupun kehutanan.
Pasalnya, manfaat yang dirasakan masyarakat bukan hanya dalam hal penyerapan
tenaga kerja saja.

Baca Juga :  Lantik 10 Pj Bupati dan Wali Kota, Begini Arahan Gubernur Kalteng

“Melainkan yang perlu
menjadi perhatian yakni bagaimana perusahaan memperhatikan sesuatu yang
berkiatan dengan hajat hidup masyarakat,” katanya.

Memang, lanjut Habib, hal ini
tidak hanya terjadi di Kalteng saja, tetapi hal serupa juga sering terjadi di
daerah-daerah lain. Pihaknya tidak lelah mengingatkan agar perusahaan dapat
mentaati peraturan yang ada, terutama soal kepedulian sosial.

“Kepedulian kepada
masyarakat ini merupakan bentuk partisipasi perusahaan dalam pembangunan
kesejahteraan bagi masyarakat yang berada di sekitar lingkungan
perusahaan,” beber Habib.

Dengan demikian, sambungnya,
kepedulian sosial ini bukan hanya sekedar kewajiban saja, tetapi juga bentuk
kepedulian keberadaan masyarakat. Hal ini bertujuan agar tidak merugikan
masyarakat sekitar, artinya harus taat terhadap prosedur berlaku. (abw/uni/ctk/nto)

Baca Juga :  CINTAI ALAM ! Cegah Erosi dan Abrasi Pantai

Terpopuler

Artikel Terbaru