PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Masa kepemimpinan H. Sugianto Sabran sebagai Gubernur Kalimantan Tengah resmi berakhir setelah dua periode memimpin sejak 2016. Kiprahnya dalam membangun daerah akan selalu dikenang, terutama kebijakan pro-rakyat yang memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Nuryakin, menilai Sugianto sebagai sosok pemimpin merakyat yang selalu memikirkan kepentingan warganya.
“Beliau selalu mengajak diskusi bagaimana program pemerintah bisa langsung dirasakan masyarakat. Banyak kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat,” katanya dilansir dari Kalteng Pos.
Hasil kepemimpinan Sugianto juga terlihat nyata, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, fasilitas kesehatan, hingga pendidikan.
“Jalan-jalan banyak diperbaiki, rumah sakit baru dibangun, program beasiswa Tabe berjalan, dan ikon Bundaran Talawang menjadi kebanggaan daerah,” lanjut Nuryakin.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng, Prof. H. Khairil Anwar, turut mengapresiasi dedikasi Sugianto dalam memajukan daerah.
“Pengabdian beliau selama dua periode ini menjadi amal jariyah dan inspirasi bagi kita semua untuk terus membangun Kalimantan Tengah yang lebih BERKAH, damai, dan maju,” ujarnya.
Sugianto sendiri optimistis kepemimpinan selanjutnya akan mampu meneruskan pembangunan. Ia menyatakan keyakinannya terhadap pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo untuk membawa Kalteng ke arah lebih baik.
“Dengan pengalaman dan komitmen mereka, saya yakin masyarakat akan merasakan kesejahteraan yang lebih baik,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan agar program strategis yang telah berjalan tidak terhenti.
“Seorang pemimpin harus hadir dengan solusi nyata, bukan sekadar janji politik. Dengan kerja sama semua pihak, Kalteng bisa terus maju,” pungkasnya. (zia/irj/ce/ala/kpg)