26.1 C
Jakarta
Monday, April 21, 2025

SIDARA, Inovasi Digitalisasi Data Desa di Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Tengah, H Aryawan, memperkenalkan Sistem Data Sektoral (SIDARA) sebagai solusi digital untuk pengelolaan data di wilayahnya.

Aplikasi berbasis web ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai data sektoral yang dikelola oleh Dinas PMD Kalteng.

Menurut Aryawan, SIDARA merupakan inovasi strategis yang membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan data desa.

“Jika sebelumnya pencarian data dilakukan secara manual, kini semuanya dapat diakses secara digital melalui SIDARA. Masyarakat dan pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi dengan mudah, cepat, dan efisien,” ujar Aryawan, Senin (21/1).

Keunggulan utama SIDARA terletak pada kemampuannya memberikan akses data secara real-time.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Serahkan LKPD 2023 ke BPK RI Tepat Waktu

Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses data kapan saja dan di mana saja, tanpa harus datang langsung ke kantor Dinas PMD Kalteng.

Selain itu, SIDARA juga mendukung transparansi pengelolaan data, sehingga pemerintah desa dapat memanfaatkan informasi ini untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik.

Aryawan menambahkan, SIDARA tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga menjadi alat penting dalam mendukung pembangunan berbasis data.

“Melalui SIDARA, pemerintah desa dapat mengambil keputusan yang lebih akurat dan berbasis fakta, karena data yang tersaji bersifat mutakhir dan terintegrasi,” jelasnya.

Langkah ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.

SIDARA diharapkan dapat menjadi role model bagi provinsi lain dalam membangun sistem pengelolaan data desa yang modern dan inklusif.

Baca Juga :  Pembangunan Rumah Layak Huni di Kalteng Terus Ditingkatkan

Dengan keberadaan SIDARA, Aryawan optimistis pengelolaan data di tingkat desa akan semakin optimal dan berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan publik serta pembangunan yang berkelanjutan. (tim)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Tengah, H Aryawan, memperkenalkan Sistem Data Sektoral (SIDARA) sebagai solusi digital untuk pengelolaan data di wilayahnya.

Aplikasi berbasis web ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai data sektoral yang dikelola oleh Dinas PMD Kalteng.

Menurut Aryawan, SIDARA merupakan inovasi strategis yang membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan data desa.

“Jika sebelumnya pencarian data dilakukan secara manual, kini semuanya dapat diakses secara digital melalui SIDARA. Masyarakat dan pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi dengan mudah, cepat, dan efisien,” ujar Aryawan, Senin (21/1).

Keunggulan utama SIDARA terletak pada kemampuannya memberikan akses data secara real-time.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Serahkan LKPD 2023 ke BPK RI Tepat Waktu

Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses data kapan saja dan di mana saja, tanpa harus datang langsung ke kantor Dinas PMD Kalteng.

Selain itu, SIDARA juga mendukung transparansi pengelolaan data, sehingga pemerintah desa dapat memanfaatkan informasi ini untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik.

Aryawan menambahkan, SIDARA tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga menjadi alat penting dalam mendukung pembangunan berbasis data.

“Melalui SIDARA, pemerintah desa dapat mengambil keputusan yang lebih akurat dan berbasis fakta, karena data yang tersaji bersifat mutakhir dan terintegrasi,” jelasnya.

Langkah ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.

SIDARA diharapkan dapat menjadi role model bagi provinsi lain dalam membangun sistem pengelolaan data desa yang modern dan inklusif.

Baca Juga :  Pembangunan Rumah Layak Huni di Kalteng Terus Ditingkatkan

Dengan keberadaan SIDARA, Aryawan optimistis pengelolaan data di tingkat desa akan semakin optimal dan berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan publik serta pembangunan yang berkelanjutan. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru