PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO โ Pengembangan sapi
potong di Provinsi Kalteng menjadi perhatian Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail
bin Yahya. Namun, metode peternakan sapi yang ada di Kalteng masih dilakukan
secara tradisional.
Sebab itu, Plt Gubernur Kalteng bersama
beberapa kepala dinas terkait melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pasusruan
Jawa Timur, dalam rangka mempelajari metode pengembangan sapi potong dengan
teknologi. Pasalnya, Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu kabupaten yang
berhasil mengembangkan sapi potong dengan baik.
โKita ingin kedepan Pemprov Kalteng
melakukan kerja sama dengan pihak Loka Penelitian Sapi Potong (Lolit Sapi)
Grati, Kabupaten Pasuruan. Ini kita lakukan untuk mendukung pengembangkan
ternak sapi potong di Kalteng, terutama demi mendukung penuh Program Food
Estate atau Lumbung Pangan Nasional dari Pemerintah Pusat,โ kata Habib
Ismail, Jumat (20/11).
Plt Gubernur Habib Ismail mengatakan,
Kalteng memiliki potensi mengembangkan sapi potong dengan luas wilayah yang
ada. Dan Pemprov juga menginginkan pertumbuhan ekonomi lewat sektor
peternakan.
รขโฌลKami punya program
pemulihan setelah pandemi ini berakhir. Dengan harapan melalui kunjungan kerja
kami ini nantinya akan membuka lapangan-lapangan kerja baru. Dan masyarakat Kalteng
bisa menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri dengan program-program kemandirian
seperti, memelihara sapi potong seperti yang kita lihat di Pasuruan ini. Semoga
hari ini menjadi awal yang baik, kerja sama kita demi kemajuan masyarakat, juga
bangsa dan Negara,โ pungkasnya.