PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan bantuan berupa peralatan dan logistik untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjir ke Kabupaten Murung Raya di Halaman Kantor Gubernur setempat, Minggu (20/10).
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Katma F Dirun. Mengatakan, TRC Pemprov Kalteng berangkat ke Kabupaten Murung Raya dengan membawa berbagai peralatan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjir.
”Pada hari ini TRC Pemprov Kalteng berangkat dengan membawa berbagai peralatan dalam rangka untuk membantu masyarakat, peralatan itu, dalam bentuk perahu boat, tenda pengungsian dapur umum , tenda pembatas yang berkebutuhan khusus dan masih sehat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bantuan ini sebagai komitmen Pemprov selalu hadir ketika ada musibah yang menimpa masyarakat.”Bapak Gubernur Kalteng sudah berkomitmen sejak dulu ketika ada musibah yang menimpa rakyat, maka pemerintah provinsi harus hadir membantu rakyat,” bebernya.
Katma menyebut, ada 33 kelurahan di Kabupaten Murung Raya yang mendapat musibah banjir, termasuk beberapa kecamatan di Barito Utara serta sedikit kecamatan di Pulang Pisau.
“Sesuai perintah pak gubernur tadi malam terkait banjir. Pada hari ini tim reaksi cepat kami berangkatkan l bih dahulu dengan membawa berbagai peralatan dalam rangka membantu masyarakat,” ungkap Katma.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Ahmad Toyib. Menjelaskan, bantuan sembako yang dikirimkan sebanyak 1.000 paket.
”Sembako 1000 paket logistik, itu untuk menyuplai dapur umum sebagian, sebagian untuk korban bencana langsung,” ujarnya.
Dia menuturkan, TRC Pemprov Kalteng yang terdiri dari BPBPK , Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial sedang melakukan analisa di lapangan untuk mengetahui titik mana saja yang memerlukan bantuan.
”Maka setelah dari tim reaksi cepat hari ini maka bsok akan menurunkan tambahan tim dan membawa logistic yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan dan Analisa dari tim reaksi cepat,” bebernya.
Terpisah, Pj Bupati Murung Raya Hermon melalui sambungan telepon yang dihubungkan oleh Katma F Dirun menjelaskan, kondisi air di Murung Raya terjadi penurunan di daerah Muara Joloi kurang lebih 1 meter lebih.
”Jika kalau hujan tidak ada, maka trend air akan menurun. Jika ada hujan, maka air akan meningkat dan nantinya yang ada di hilir Puruk Cahu dan sekitar, akan naik dan bertahan cukup lama, seperti dulu yang terjadi awal tahun yang terjadi sebelumnya,” tambahnya. (hfz)