PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, meninjau
Bandar Udara (Bandara) Haji Muhammad Sidik, Kabupaten Barito Utara (Batara),
Selasa (20/10).
Kunjungan
itu dilakukan setelah Menhub menggelar rapat di VIP Room Bandara Tjilik
Riwut Palangka Raya, terkait program food estate.
Pada
kunjungan tersebut, Menhub didampingi Plt Gubernur Kalimantan Tengah
(Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya beserta Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan
Dirjen Perhubungan Udara. Di Bandara Haji Muhammad Sidik, Menhub meninjau
Bandara baru tersebut dan langsung menggelar rapat di Ruang Tunggu
Keberangkatan Terminal, yakni membahas rencana pengembangan run way dan
pembebasan lahan.
Rapat
kali ini, antara lain juga diikuti Bupati Barito Utara, Kapolres Barito Utara,
Dandim 1013/Mtw, dan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Beringin
Muara Teweh.
“Suatu
keniscayaan yang Presiden inginkan bahwa daerah terluas harus dijangkau dengan
konektivitas. Sebab, konektivitas diharapkan mampu menyatukan bangsa ini,”
kata Menhub Budi Karya Sumadi, Selasa (20/10).
Dia
mengatakan, Presiden Joko widodo selalu mengatakan transportasi itu peradaban,
seperti bagaimana mendapatkan harga yang relatif murah dengan cara mengambil
barang dari pusatnya.
“Saya
pikir hal ini akan memajukan Barito Utara dan Murung Raya. Dan saya berharap
apa yang telah diupayakan saat ini bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Sementara
itu, Plt. Gubernur Kalteng mengungkapkan, Bandara di Muara Teweh ini yang
paling representatif di antara beberapa Bandara di wilayah Barito. Mengingat
posisinya yang berada di tengah, Bandara ini bisa mempercepat alur transportasi
ke wilayah-wilayah yang menjadi tujuan khususnya, antara lain ke Palangka Raya.
“Selamat
Pak Bupati dan Jajaran Perhubungan Udara di Muara Teweh. Semoga dengan
kunjungan ini memotivasi kita makin bisa berbuat untuk daerah kita tercinta
Barito Utara dan Kalteng umumnya,†pungkas Habib Ismail.