PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Bimbingan Teknis Pelaporan Data Industri melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) di Palangka Raya pada Kamis (19/9/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh 26 perusahaan besar yang beroperasi di provinsi tersebut.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Rangga Lesmana, membuka acara dan menekankan pentingnya pelaporan data industri bagi perusahaan berskala besar.
Ia menyebutkan bahwa hanya 55 dari 133 perusahaan yang terdaftar di SIINas telah menyampaikan Laporan Tahap Produksi untuk Semester 1 Tahun 2024.
“Pelaporan data industri yang baik sangat penting untuk mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran. Ini juga dapat meningkatkan kesadaran pelaku industri tentang pentingnya pelaporan melalui SIINas,” ujarnya.
Rangga mengimbau seluruh peserta untuk memanfaatkan bimbingan teknis ini dengan sebaik-baiknya agar dapat mengisi laporan SIINas dengan tertib dan tepat waktu. Ia berharap kegiatan ini akan mendukung pengembangan industri di Kalimantan Tengah dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Narasumber pada kegiatan ini, Diah Ekaningtyas dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian, memberikan materi tentang penggunaan SIINas secara efektif.
Ia menjelaskan langkah-langkah teknis dalam melaporkan data dan manfaat yang diperoleh oleh industri melalui sistem ini, yang dirancang untuk mempermudah pelaku industri dalam melaporkan data secara efisien dan real-time. (mmckalteng)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Bimbingan Teknis Pelaporan Data Industri melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) di Palangka Raya pada Kamis (19/9/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh 26 perusahaan besar yang beroperasi di provinsi tersebut.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Rangga Lesmana, membuka acara dan menekankan pentingnya pelaporan data industri bagi perusahaan berskala besar.
Ia menyebutkan bahwa hanya 55 dari 133 perusahaan yang terdaftar di SIINas telah menyampaikan Laporan Tahap Produksi untuk Semester 1 Tahun 2024.
“Pelaporan data industri yang baik sangat penting untuk mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran. Ini juga dapat meningkatkan kesadaran pelaku industri tentang pentingnya pelaporan melalui SIINas,” ujarnya.
Rangga mengimbau seluruh peserta untuk memanfaatkan bimbingan teknis ini dengan sebaik-baiknya agar dapat mengisi laporan SIINas dengan tertib dan tepat waktu. Ia berharap kegiatan ini akan mendukung pengembangan industri di Kalimantan Tengah dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Narasumber pada kegiatan ini, Diah Ekaningtyas dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian, memberikan materi tentang penggunaan SIINas secara efektif.
Ia menjelaskan langkah-langkah teknis dalam melaporkan data dan manfaat yang diperoleh oleh industri melalui sistem ini, yang dirancang untuk mempermudah pelaku industri dalam melaporkan data secara efisien dan real-time. (mmckalteng)
