29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Gubernur Berikan Bantuan untuk Ustaz, Ustazah, Pelaku Seni dan Budaya

PALANGKA
RAYA
-Bantuan sosial dari pemerintah
provinsi (pemprov) terus mengalir kepada warga yang terdampak Covid-19. Dua
hari terakhir, Kamis-Jumat (18-19/6), bantuan yang disalurkan Gubernur Kalteng
H Sugianto Sabran tersebut diberikan kepada para ustaz, ustazah, dan seniman
atau pelaku seni dan budaya di Bumi Tambun Bungai—sebutan Kalteng.

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng Kalteng dr
Rian Tangkudung mengatakan, bantuan sosial tersebut diserahkan di Kompleks
Yayasan Pendidikan An Nur, Jalan S Parman, Kamis (18/6). “Ada 415 orang ustaz
dan ustazah yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp500.000 untuk
setiap keluarga penerima manfaat (KPM),” ucap dr Rian Tangkudung, 

Menurutnya, penyaluran bantuan sosial yang bersumber
dari APBD Provinsi Kalteng ini merupakan komitmen Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng.

Sementara itu, Karo Kesra Setda Provinsi Kalteng H
Syahrudin menyampaikan ucapan terima kasih dari gubernur untuk para ustaz dan ustazah.

“Apalagi selama ini mereka juga telah membantu
pemerintah dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19,” ungkap Syahrudin
mengutip pernyataan gubernur.  

Baca Juga :  Pencegahan Penanganan Bencana Harus Terintegrasi dan Saling Berkoordin

Gubernur H Sugianto Sabran juga berjanji akan selalu
berada di garis terdepan memimpin perjuangan untuk berperang melawan wabah ini.
“Pemerintah akan memperhatikan masyarakat yang membutuhkan bantuan agar tidak
kelaparan atau kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” terangnya. 

Gubernur berharap agar para ustaz dan ustazah menjadi
panutan masyarakat dalam hal disiplin menjalankan protokol kesehatan. Bansos
untuk para ustaz dan ustazah ini juga disalurkan oleh Bank Kalteng. “Kami berharap
bantuan ini dimanfaatkan dengan baik dan untuk pemenuhan kebutuhan selama masa
pandemi,” tuturnya.

Kemarin (19/6), Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
kembali menyerahkan BLT kepada 1.508 orang pelaku seni budaya dan pariwisata
se-Kalteng. Di Kota Palangka Raya, bantuan diserahkan kepada 538 orang. Penyerahan
bantuan yang bersumber dari APBD provinsi ini dilaksanakan di Taman Budaya,
Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya.

Bantuan diserahkan gubenur melalui Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Guntur Talajan, yang ketika itu
didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalteng dr Ryan Tangkudung dan
perwakilan Bank Kalteng.

Baca Juga :  2023 Kalteng Masuk Musim Kemarau

“Ini merupakan kebijakan gubernur untuk membantu
masyarakat yang terdampak virus corona, khususnya para pelaku seni budaya dan
pariwisata,” kata Guntur Talajan.

Lebih lanjut dijelaskannya, meski penyalurannya baru
dilaksanakan sekarang, tapi pendataan penerima telah dilakukan sejak awal April
lalu. Dari data yang dihimpun dan diverifikasi oleh tim dari provinsi, data riil
dan valid untuk tenaga kerja seni dan budaya se-Kalteng berjumlah 1.508 orang.

“Khusus Kota Palangka Raya, yang telah terdata
dan melaporkan kepada kami berjumlah 254 orang tenaga kerja atau pelaku seni
budaya dan pariwisata,” tambahnya.

Terhadap nama-nama yang tercantum diminta untuk berkoordinasi
dengan Disbudpar hingga Senin (22/6) agar bisa menerima bantuan tunai sebesar
Rp500 ribu itu.

“Kami berharap uang bantuan ini dapat dipergunakan dengan baik oleh
semua penerima, terutama untuk hal mendesak selama pandemi, seperti untuk
pemenuhan kebutuhan sembako,” pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA
-Bantuan sosial dari pemerintah
provinsi (pemprov) terus mengalir kepada warga yang terdampak Covid-19. Dua
hari terakhir, Kamis-Jumat (18-19/6), bantuan yang disalurkan Gubernur Kalteng
H Sugianto Sabran tersebut diberikan kepada para ustaz, ustazah, dan seniman
atau pelaku seni dan budaya di Bumi Tambun Bungai—sebutan Kalteng.

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng Kalteng dr
Rian Tangkudung mengatakan, bantuan sosial tersebut diserahkan di Kompleks
Yayasan Pendidikan An Nur, Jalan S Parman, Kamis (18/6). “Ada 415 orang ustaz
dan ustazah yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp500.000 untuk
setiap keluarga penerima manfaat (KPM),” ucap dr Rian Tangkudung, 

Menurutnya, penyaluran bantuan sosial yang bersumber
dari APBD Provinsi Kalteng ini merupakan komitmen Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng.

Sementara itu, Karo Kesra Setda Provinsi Kalteng H
Syahrudin menyampaikan ucapan terima kasih dari gubernur untuk para ustaz dan ustazah.

“Apalagi selama ini mereka juga telah membantu
pemerintah dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19,” ungkap Syahrudin
mengutip pernyataan gubernur.  

Baca Juga :  Pencegahan Penanganan Bencana Harus Terintegrasi dan Saling Berkoordin

Gubernur H Sugianto Sabran juga berjanji akan selalu
berada di garis terdepan memimpin perjuangan untuk berperang melawan wabah ini.
“Pemerintah akan memperhatikan masyarakat yang membutuhkan bantuan agar tidak
kelaparan atau kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” terangnya. 

Gubernur berharap agar para ustaz dan ustazah menjadi
panutan masyarakat dalam hal disiplin menjalankan protokol kesehatan. Bansos
untuk para ustaz dan ustazah ini juga disalurkan oleh Bank Kalteng. “Kami berharap
bantuan ini dimanfaatkan dengan baik dan untuk pemenuhan kebutuhan selama masa
pandemi,” tuturnya.

Kemarin (19/6), Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
kembali menyerahkan BLT kepada 1.508 orang pelaku seni budaya dan pariwisata
se-Kalteng. Di Kota Palangka Raya, bantuan diserahkan kepada 538 orang. Penyerahan
bantuan yang bersumber dari APBD provinsi ini dilaksanakan di Taman Budaya,
Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya.

Bantuan diserahkan gubenur melalui Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Guntur Talajan, yang ketika itu
didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalteng dr Ryan Tangkudung dan
perwakilan Bank Kalteng.

Baca Juga :  2023 Kalteng Masuk Musim Kemarau

“Ini merupakan kebijakan gubernur untuk membantu
masyarakat yang terdampak virus corona, khususnya para pelaku seni budaya dan
pariwisata,” kata Guntur Talajan.

Lebih lanjut dijelaskannya, meski penyalurannya baru
dilaksanakan sekarang, tapi pendataan penerima telah dilakukan sejak awal April
lalu. Dari data yang dihimpun dan diverifikasi oleh tim dari provinsi, data riil
dan valid untuk tenaga kerja seni dan budaya se-Kalteng berjumlah 1.508 orang.

“Khusus Kota Palangka Raya, yang telah terdata
dan melaporkan kepada kami berjumlah 254 orang tenaga kerja atau pelaku seni
budaya dan pariwisata,” tambahnya.

Terhadap nama-nama yang tercantum diminta untuk berkoordinasi
dengan Disbudpar hingga Senin (22/6) agar bisa menerima bantuan tunai sebesar
Rp500 ribu itu.

“Kami berharap uang bantuan ini dapat dipergunakan dengan baik oleh
semua penerima, terutama untuk hal mendesak selama pandemi, seperti untuk
pemenuhan kebutuhan sembako,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru