PALANGKA RAYA–Pada 2019 lalu, Persiden RI Joko Widodo telah
meresmikan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai ibu kota negara (IKN) pengganti
Jakarta. Sebelumnya Kalteng juga menjadi salah satu kandidat menggantikan
Jakarta sebagai IKN.
Menurut Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran, tidak menjadi masalah apabila Kalteng tidak menjadi pilihan
sebagai IKN, yang penting tetap terjaganya kesatuan sebagai bangsa Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia pun berpesan agar seluruh
masyarakat Kalteng tetap berpegang teguh dan menjaga ideologi Pancasila.
“Meskipun Kalteng tidak menjadi IKN, dan Presiden RI telah
menetapkan IKN di Kaltim tetapi kita semua (bangsa Indonesia, red) harus berada dalam bingkai NKRI,
ideologi Pancasila harus kita jaga,†katanya saat menyampaikan beberapa pesan
dalam kunjungan kerja (kunker) ke Tumbang
Samba, Kabupaten Katingan, Sabtu (18/1).
Diungkapkannya, bangsa Indonesia
ini tidak memiliki ideologi lain sebagai dasar berbangsa selain Pancasila.
Untuk itu, selain menjaga kesatuan dan persatuan sebagaimana makna dalam
Pancasila juga perlu menjaga atributnya.
“Tidak ada ideologi lain selain
Pancasila, selain menjaganya juga perlu menjaga atribut seperti bendera pusaka
yakni Bendera Merah Putih. Merah putih ini kita jaga sebagai bentuk nasionalisme
kita terhadap bangsa,†ungkapnya. (abw/ila/nto)