PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
– Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kalteng menggelar
sosialisasi diversifikasi pangan lokal nonberas di kantor DKP Kalteng, Rabu
(18/11).
Sosialisasi ini dalam rangka mendukung program
gerakan diversifikasi pangan lokal tahun 2020, yang telah dicanangkan oleh
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada pertengahan Agustus lalu, dengan
kampanye “kenyang tidak harus nasiâ€.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekda Kalteng Fahrizal
Fitri yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nurul
Edy. Dalam sambutannya, pihaknya mengatakan bahwa pandemi Covid-19 dapat
menimbulkan sejumlah dampak negatif bagi sektor ketahanan pangan. Berbagai
tantangan dalam upaya mewujudkan pemantapan ketahanan pangan di masa pandemi
Covid-19 ini telah dilakukan.
Pasalnya, berbagai tantangan tersebut, antara lain
terjadinya perubahan budaya yang harus mengikuti protokol kesehatan dan
terjadinya penurunan daya beli masyarakat. Termasuk, menurunnya pertumbuhan
ekonomi dan belum meratanya masyarakat mengkonsumsi makanan yang memenuhi
kaidah beragam, bergizi seimbang dan aman.
“Sehingga permintaan bahan pangan lebih banyak
tertuju pada beras dan pemanfaatan lahan terlantar yang masih belum optimal,â€
kata Nurul Edy, kemarin.
Dijelaskannya, untuk menjawab tantangan-tantangan
itu, diversifikasi pangan lokal nonberas dapat menjadi salah satu solusi
penting untuk terus menjaga dan bahkan memantapkan ketahanan pangan masa
pandemi ini. Pihaknya berharap, sosialisasi ini dapat menggencarkan program
diversifikasi pangan lokal nonberas kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Harapannya sosialisasi ini dapat menggelorakan
diversifikasi pangan lokal sampai tingkat rumah tangga dan juga sebagai
ketahanan pangan keluarga,†tegas Nurul.