26.7 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Musim Kemarau di Kalteng, BPBD Siaga Antisipasi Karhutla dengan Libatkan Masyarakat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya, awal musim kemarau di Kalimantan Tengah dimulai sejak Dasarian II Juli 2024 dan diperkirakan berlangsung selama tiga bulan ke depan.

Sebagai langkah antisipasi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten/Kota telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla. Selain itu, Pos Lapangan Satuan Tugas Pengendali Karhutla telah dibentuk di tingkat Desa/Kelurahan/Kecamatan yang rawan karhutla.

“Kesiapsiagaan lebih awal dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah dampak negatif karhutla, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan,” ujar Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, Senin (19/8/2024).

Baca Juga :  Sekda Kalteng: Ada ASN Tak Netral, Silakan Laporkan ke Bawaslu

Toyib menekankan pentingnya kesadaran dan kerja sama masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap karhutla. Pelibatan masyarakat dalam upaya pencegahan sangat krusial, termasuk melalui keterlibatan mereka dalam Pos Lapangan dan kegiatan patroli pencegahan.

“Kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan adalah kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan karhutla,” tandas Toyib. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya, awal musim kemarau di Kalimantan Tengah dimulai sejak Dasarian II Juli 2024 dan diperkirakan berlangsung selama tiga bulan ke depan.

Sebagai langkah antisipasi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten/Kota telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla. Selain itu, Pos Lapangan Satuan Tugas Pengendali Karhutla telah dibentuk di tingkat Desa/Kelurahan/Kecamatan yang rawan karhutla.

“Kesiapsiagaan lebih awal dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah dampak negatif karhutla, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan,” ujar Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, Senin (19/8/2024).

Baca Juga :  Sekda Kalteng: Ada ASN Tak Netral, Silakan Laporkan ke Bawaslu

Toyib menekankan pentingnya kesadaran dan kerja sama masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap karhutla. Pelibatan masyarakat dalam upaya pencegahan sangat krusial, termasuk melalui keterlibatan mereka dalam Pos Lapangan dan kegiatan patroli pencegahan.

“Kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan adalah kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan karhutla,” tandas Toyib. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru