PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalteng memberikan perhatian khusus pada sektor perumahan. Sejak awal kepemimpinan Gubernur H Sugianto Sabran, rumah warga yang tidak layak huni mulai berkurang. Kini sudah banyak masyara[1]kat yang menempati rumah layak huni.
Sejak tahun 2017 silam, Disperkimtan terus berupaya mewujudkan visi dan misi gubernur untuk Kalteng yang semakin BERKAH. Pihaknya selalu siap membantu tugas Gubernur H Sugianto Sabran baik dari sisi desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas perbantuan.
Utamanya memecahkan permasalahan pada sektor kawasan permukiman dan pertanahan dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah pusat dan kabupaten kota. Disperkimtan juga tetap fokus melakukan penanganan kepada rumah tidak layak huni (RTLH) untuk menjadi rumah layak huni (RLH), sesuai dengan instruksi dan arahan Gubernur H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo untuk mewujudkan Kalteng yang semakin berkah.
Selain itu, Disperkimtan juga fokus melakukan penanganan prasarana dan saran utilitas (PSU) jalan lingkungan maupun drainase yang ada di Kalteng. Menerapkan standar pelayanan minimal (SPM) untuk bencana alam, relokasi kawasan perumahan atau permukiman yang terdampak dari program pemerintah.
Kepala Disperkimtan Provinsi Kalteng Erlin Hardi ST melalui Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Disperkimtan Flederick mengungkapkan, pada tahun 2024 ini akan tetap fokus menjalankan program Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) dan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
”Saat ini masih terus berproses. Tetapi memang program prioritas Perkim itu tidak berbeda. Seperti yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya antara lain PSU dan RTLH,”katanya kepada media beberapa waktu lalu.
Sesuai dengan instruksi dan arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bahwa untuk program-program tersebut seperti program PSU dan RTLH ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal ini yang tentu akan terus diperhatikan dan ditindaklanjuti kedepannya. (tim)