33.8 C
Jakarta
Friday, July 18, 2025

Kalteng Genjot Daya Saing Daerah Lewat Pelatihan Promosi Investasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus mendorong peningkatan kualitas promosi investasi daerah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan yakni dengan menggelar kegiatan Capacity Building bagi para pejabat teknis dan pengelola proyek investasi se-Kalteng.

Kegiatan yang berlangsung pada 16–17 Juli 2025 di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya ini difokuskan untuk meningkatkan daya saing daerah dalam menarik investor. Pelatihan ini menekankan pentingnya kemampuan sumber daya manusia dalam mengemas dan menyampaikan potensi serta peluang investasi secara profesional dan menarik.

Kepala DPMPTSP Provinsi Kalteng, Sutoyo, menegaskan bahwa pelatihan ini penting untuk memperkuat kapasitas aparatur yang menangani bidang penanaman modal.

Baca Juga :  MoU untuk Diseminasi Informasi Pembangunan dan Promosi Potensi Daerah

“Harapannya, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai dalam menyusun bahan promosi yang kredibel dan siap untuk ditawarkan kepada investor dan meningkatkan pemahaman tentang strategi promosi investasi yang efektif melibatkan identifikasi pasar target, pemanfaatan berbagai saluran komunikasi dan penawaran investasi yang menarik, serta meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi yang berfokus pada kebutuhan calon investor,” ujar Sutoyo.

Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong para promotor investasi di Kalteng agar mampu menyusun strategi promosi yang terintegrasi, serta mempresentasikan proyek investasi secara informatif, jelas, dan meyakinkan di hadapan investor.

Sesi pertama dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI, Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, serta Kepala DPMPTSP Provinsi Kalteng. Materi yang dibawakan meliputi strategi promosi penanaman modal, perkembangan ekonomi terkini, hingga prospek inflasi dan pertumbuhan daerah.

Baca Juga :  DPMPTSP Kalteng Fasilitasi Pembahasan Evaluasi Implementasi Perpres

Selanjutnya, sesi kedua dan ketiga diisi oleh Meitri Hening Chrisna Daluarti dan tim dari PT Sucofindo Jakarta. Materi berfokus pada penyusunan Investment Project Ready to Offer (IPRO) serta simulasi penyusunan IPRO dari masing-masing peserta.

Sementara itu, sesi terakhir menghadirkan Novita Chandra Wijaya, Certified Public Speaker dari BNSP RI, yang membawakan kelas khusus tentang public speaking untuk memperkuat kemampuan presentasi para peserta.

Kegiatan ini diikuti oleh pejabat teknis dan pengampu potensi unggulan dari DPMPTSP serta perangkat daerah kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus mendorong peningkatan kualitas promosi investasi daerah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan yakni dengan menggelar kegiatan Capacity Building bagi para pejabat teknis dan pengelola proyek investasi se-Kalteng.

Kegiatan yang berlangsung pada 16–17 Juli 2025 di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya ini difokuskan untuk meningkatkan daya saing daerah dalam menarik investor. Pelatihan ini menekankan pentingnya kemampuan sumber daya manusia dalam mengemas dan menyampaikan potensi serta peluang investasi secara profesional dan menarik.

Kepala DPMPTSP Provinsi Kalteng, Sutoyo, menegaskan bahwa pelatihan ini penting untuk memperkuat kapasitas aparatur yang menangani bidang penanaman modal.

Baca Juga :  MoU untuk Diseminasi Informasi Pembangunan dan Promosi Potensi Daerah

“Harapannya, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai dalam menyusun bahan promosi yang kredibel dan siap untuk ditawarkan kepada investor dan meningkatkan pemahaman tentang strategi promosi investasi yang efektif melibatkan identifikasi pasar target, pemanfaatan berbagai saluran komunikasi dan penawaran investasi yang menarik, serta meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi yang berfokus pada kebutuhan calon investor,” ujar Sutoyo.

Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong para promotor investasi di Kalteng agar mampu menyusun strategi promosi yang terintegrasi, serta mempresentasikan proyek investasi secara informatif, jelas, dan meyakinkan di hadapan investor.

Sesi pertama dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI, Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, serta Kepala DPMPTSP Provinsi Kalteng. Materi yang dibawakan meliputi strategi promosi penanaman modal, perkembangan ekonomi terkini, hingga prospek inflasi dan pertumbuhan daerah.

Baca Juga :  DPMPTSP Kalteng Fasilitasi Pembahasan Evaluasi Implementasi Perpres

Selanjutnya, sesi kedua dan ketiga diisi oleh Meitri Hening Chrisna Daluarti dan tim dari PT Sucofindo Jakarta. Materi berfokus pada penyusunan Investment Project Ready to Offer (IPRO) serta simulasi penyusunan IPRO dari masing-masing peserta.

Sementara itu, sesi terakhir menghadirkan Novita Chandra Wijaya, Certified Public Speaker dari BNSP RI, yang membawakan kelas khusus tentang public speaking untuk memperkuat kemampuan presentasi para peserta.

Kegiatan ini diikuti oleh pejabat teknis dan pengampu potensi unggulan dari DPMPTSP serta perangkat daerah kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.

Terpopuler

Artikel Terbaru