32.1 C
Jakarta
Wednesday, May 1, 2024

Perkuat Kerja Sama Pariwisata, Disbudpar Kalteng Dikunjungi DPRD Provinsi Jawa Timur

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Disbudpar Kalteng) menerima kunjungan Studi Banding DPRD Provinsi Jawa Timur, di Aula Disbudpar Kalteng, Rabu (17/4/2024). Studi Banding tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan fokus utama pertemuan ini yaitu pembahasan strategis mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Kesenian, Tradisi dan Warisan Budaya Sussy Asty yang hadir mewakili Kepala Dinas menyampaikan terkait kesiapan untuk berkolaborasi dalam mengoptimalkan potensi pariwisata yang dimiliki Provinsi Kalimantan Tengah.

“Khususnya dalam pengembangan bidang kebudayaan dan pariwisata. Kolaborasi, inovasi dan promosi yang gencar melalui media sosial dan media pendukung lainnya, menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan pembangunan kebudayaan dan pengembangan pariwisata. Oleh karena itu, perlu bersinergi dan kerja sama dari berbagai pihak serta dukungan pihak legistatif sebagai Mitra Pemerintah,” tutur Sussy.

Baca Juga :  Tetap Patuh Prokes, Jangan Lengah Meski Sudah Divaksin

Selanjutnya, Hikmah Bafaqih, anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Timur menyampaikan terkait antusiasmenya tentang upaya Kalimantan Tengah dalam mengelola kebudayaan dan pariwisata. Pembahasan terfokus pada strategi peningkatan PAD dari sektor pariwisata, termasuk pengembangan destinasi wisata unggulan, promosi pariwisata, pengelolaan objek wisata yang berkelanjutan, dan peningkatan kualitas layanan pariwisata.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang III Bidang Kesenian, Tradisi dan Warisan Budaya Disbudpar Prov. Kalteng Adi Riswandi menyampaikan potensi PAD pembangunan pariwisata di Kalimantan Tengah berpusat di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata Kalimantan Tengah merupakan fokus utama dalam perencanaan kita, dengan mengadopsi konsep ekowisata. Kita bisa mengoptimalkan PAD melalui berbagai cara, seperti sewa aula pertemuan, pengelolaan biaya penginapan untuk wisatawan, dan pendapatan dari harga tiket masuk ke kawasan-kawasan wisata,” pungkasnya.

Baca Juga :  Tahun 2024, Badan Kesbangpol Kalteng Ada Terget yang Harus Dicapai

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menghasilkan kerangka kerja yang kokoh dan solusi-solusi inovatif yang dapat diimplementasikan secara bersama-sama, memperkuat daya saing dan daya tarik pariwisata, khususnya di Kalimantan Tengah. (mmckalteng)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Disbudpar Kalteng) menerima kunjungan Studi Banding DPRD Provinsi Jawa Timur, di Aula Disbudpar Kalteng, Rabu (17/4/2024). Studi Banding tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan fokus utama pertemuan ini yaitu pembahasan strategis mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Kesenian, Tradisi dan Warisan Budaya Sussy Asty yang hadir mewakili Kepala Dinas menyampaikan terkait kesiapan untuk berkolaborasi dalam mengoptimalkan potensi pariwisata yang dimiliki Provinsi Kalimantan Tengah.

“Khususnya dalam pengembangan bidang kebudayaan dan pariwisata. Kolaborasi, inovasi dan promosi yang gencar melalui media sosial dan media pendukung lainnya, menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan pembangunan kebudayaan dan pengembangan pariwisata. Oleh karena itu, perlu bersinergi dan kerja sama dari berbagai pihak serta dukungan pihak legistatif sebagai Mitra Pemerintah,” tutur Sussy.

Baca Juga :  Tetap Patuh Prokes, Jangan Lengah Meski Sudah Divaksin

Selanjutnya, Hikmah Bafaqih, anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Timur menyampaikan terkait antusiasmenya tentang upaya Kalimantan Tengah dalam mengelola kebudayaan dan pariwisata. Pembahasan terfokus pada strategi peningkatan PAD dari sektor pariwisata, termasuk pengembangan destinasi wisata unggulan, promosi pariwisata, pengelolaan objek wisata yang berkelanjutan, dan peningkatan kualitas layanan pariwisata.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang III Bidang Kesenian, Tradisi dan Warisan Budaya Disbudpar Prov. Kalteng Adi Riswandi menyampaikan potensi PAD pembangunan pariwisata di Kalimantan Tengah berpusat di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata Kalimantan Tengah merupakan fokus utama dalam perencanaan kita, dengan mengadopsi konsep ekowisata. Kita bisa mengoptimalkan PAD melalui berbagai cara, seperti sewa aula pertemuan, pengelolaan biaya penginapan untuk wisatawan, dan pendapatan dari harga tiket masuk ke kawasan-kawasan wisata,” pungkasnya.

Baca Juga :  Tahun 2024, Badan Kesbangpol Kalteng Ada Terget yang Harus Dicapai

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menghasilkan kerangka kerja yang kokoh dan solusi-solusi inovatif yang dapat diimplementasikan secara bersama-sama, memperkuat daya saing dan daya tarik pariwisata, khususnya di Kalimantan Tengah. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru