31.6 C
Jakarta
Tuesday, March 18, 2025

Cegah Risiko Banjir, Satpol PP Kalteng Gencarkan Patroli dan Imbauan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah meningkatkan patroli guna memantau debit air dan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi banjir, Senin (17/3/2025). Langkah ini diambil sebagai bentuk mitigasi bencana, mengingat curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan luapan air di beberapa wilayah.

Sebanyak 18 personel Unit Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Banjir dikerahkan dalam patroli, dengan dukungan satu armada truk dan dua sepeda motor. Petugas menyusuri kawasan rawan banjir di Kelurahan Petuk Katimpun dan Jalan Mendawai, Kota Palangka Raya, untuk mengecek kondisi air serta menyampaikan imbauan kepada warga.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat, Mikelson Damek, mengatakan bahwa banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah, termasuk Palangka Raya, menjadi perhatian serius.

Baca Juga :  Kalteng Juara Umum Jambore Nasional Kader PKK 2024

“Keberadaan Unit Reaksi Cepat ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir dan melayani masyarakat yang terdampak bencana. Kami selalu siap siaga untuk merespons setiap situasi yang membutuhkan perhatian,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat, Daniel, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

“Mengingat potensi peningkatan debit air yang signifikan, saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Penting bagi orangtua mengawasi anak-anak, terutama yang belum bisa berenang, serta mempersiapkan dokumen-dokumen penting. Selain itu, mari kita waspadai binatang berbahaya seperti ular yang biasanya muncul saat banjir,” tuturnya.

Daniel juga menjelaskan, dari hasil patroli ditemukan peningkatan debit air di beberapa titik. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat terus memantau perkembangan situasi dan mengikuti arahan petugas.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Kenalkan Tugu Talawang Bundaran Besar

Kegiatan patroli dan imbauan ini akan terus dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk meminimalkan dampak banjir dan memastikan keselamatan warga.  (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah meningkatkan patroli guna memantau debit air dan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi banjir, Senin (17/3/2025). Langkah ini diambil sebagai bentuk mitigasi bencana, mengingat curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan luapan air di beberapa wilayah.

Sebanyak 18 personel Unit Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Banjir dikerahkan dalam patroli, dengan dukungan satu armada truk dan dua sepeda motor. Petugas menyusuri kawasan rawan banjir di Kelurahan Petuk Katimpun dan Jalan Mendawai, Kota Palangka Raya, untuk mengecek kondisi air serta menyampaikan imbauan kepada warga.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat, Mikelson Damek, mengatakan bahwa banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah, termasuk Palangka Raya, menjadi perhatian serius.

Baca Juga :  Kalteng Juara Umum Jambore Nasional Kader PKK 2024

“Keberadaan Unit Reaksi Cepat ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir dan melayani masyarakat yang terdampak bencana. Kami selalu siap siaga untuk merespons setiap situasi yang membutuhkan perhatian,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat, Daniel, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

“Mengingat potensi peningkatan debit air yang signifikan, saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Penting bagi orangtua mengawasi anak-anak, terutama yang belum bisa berenang, serta mempersiapkan dokumen-dokumen penting. Selain itu, mari kita waspadai binatang berbahaya seperti ular yang biasanya muncul saat banjir,” tuturnya.

Daniel juga menjelaskan, dari hasil patroli ditemukan peningkatan debit air di beberapa titik. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat terus memantau perkembangan situasi dan mengikuti arahan petugas.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Kenalkan Tugu Talawang Bundaran Besar

Kegiatan patroli dan imbauan ini akan terus dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk meminimalkan dampak banjir dan memastikan keselamatan warga.  (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru