27.3 C
Jakarta
Monday, March 17, 2025

Dorong Ekonomi Keluarga, Dinas PMD Kalteng Gelar Pelatihan untuk Ibu Rumah Tangga

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong peningkatan ekonomi keluarga dengan menggelar pelatihan kewirausahaan bagi ibu rumah tangga. Kegiatan ini berlangsung di Palangka Raya, Selasa (18/2/2025), dan diikuti peserta dari berbagai daerah di Kalteng.

Kepala Dinas PMD Kalteng H Aryawan melalui Sekretaris Dinas PMD Kalteng, Etty Aprilya mengatakan bahwa perempuan, khususnya ibu rumah tangga, memiliki peran penting dalam menopang ekonomi keluarga.

Banyak di antara mereka yang mencari penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dengan keterampilan yang memadai, mereka bisa lebih mandiri dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Pelatihan ini bertujuan membekali ibu rumah tangga dengan keterampilan usaha, khususnya dalam pengolahan produk makanan. Selain praktik langsung, peserta juga akan mendapat motivasi dari pelaku UMKM yang telah sukses mengembangkan bisnis rumahan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Terima Ikhtisar Hasil Pengawasan BPKP Kalteng

Etty menambahkan, program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat.

“Dengan adanya pelatihan, diharapkan peserta memiliki keyakinan untuk memulai bisnis sendiri dan mengembangkan ekonomi keluarga secara mandiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa, Murtadho Bishri, menjelaskan bahwa pelatihan berlangsung mulai 17 hingga 27 Februari 2025.

Materi yang diberikan mencakup pembuatan berbagai produk makanan, seperti rempeyek, keripik pisang, kerupuk nasi, dan stik bawang.

“Makanan ini dipilih karena bahan bakunya mudah didapat, modalnya terjangkau, dan memiliki daya tahan cukup lama, sehingga cocok untuk usaha rumahan,” jelas Murtadho.

Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat lebih percaya diri dalam menjalankan usaha, meningkatkan keterampilan, serta membangun jaringan untuk memasarkan produk mereka.

Baca Juga :  Renovasi Bundaran Besar Palangka Raya, Dibangun Tugu Setinggi 45 Meter

“Tujuan akhirnya adalah menciptakan keluarga yang lebih mandiri secara ekonomi,” pungkasnya. (tim)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong peningkatan ekonomi keluarga dengan menggelar pelatihan kewirausahaan bagi ibu rumah tangga. Kegiatan ini berlangsung di Palangka Raya, Selasa (18/2/2025), dan diikuti peserta dari berbagai daerah di Kalteng.

Kepala Dinas PMD Kalteng H Aryawan melalui Sekretaris Dinas PMD Kalteng, Etty Aprilya mengatakan bahwa perempuan, khususnya ibu rumah tangga, memiliki peran penting dalam menopang ekonomi keluarga.

Banyak di antara mereka yang mencari penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dengan keterampilan yang memadai, mereka bisa lebih mandiri dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Pelatihan ini bertujuan membekali ibu rumah tangga dengan keterampilan usaha, khususnya dalam pengolahan produk makanan. Selain praktik langsung, peserta juga akan mendapat motivasi dari pelaku UMKM yang telah sukses mengembangkan bisnis rumahan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Terima Ikhtisar Hasil Pengawasan BPKP Kalteng

Etty menambahkan, program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat.

“Dengan adanya pelatihan, diharapkan peserta memiliki keyakinan untuk memulai bisnis sendiri dan mengembangkan ekonomi keluarga secara mandiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa, Murtadho Bishri, menjelaskan bahwa pelatihan berlangsung mulai 17 hingga 27 Februari 2025.

Materi yang diberikan mencakup pembuatan berbagai produk makanan, seperti rempeyek, keripik pisang, kerupuk nasi, dan stik bawang.

“Makanan ini dipilih karena bahan bakunya mudah didapat, modalnya terjangkau, dan memiliki daya tahan cukup lama, sehingga cocok untuk usaha rumahan,” jelas Murtadho.

Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat lebih percaya diri dalam menjalankan usaha, meningkatkan keterampilan, serta membangun jaringan untuk memasarkan produk mereka.

Baca Juga :  Renovasi Bundaran Besar Palangka Raya, Dibangun Tugu Setinggi 45 Meter

“Tujuan akhirnya adalah menciptakan keluarga yang lebih mandiri secara ekonomi,” pungkasnya. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru