PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo menerima ikhtisar hasil pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun 2022 dari Kepala Perwakilan Badan BPKP Provinsi Kalteng, Bambang Ari Setiono didampingi jajaran koordinator pengawasan di ruang rapat Wagub Kalteng, Jumat (17/2).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub menyambut baik adanya Ikhtisar Hasil Pengawasan dari BPKP Kalteng terhadap kinerja Pemprov Kalteng selama tahun 2022. Selain itu juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena BPKP Kalteng telah melakukan pengawasan dan pendampingan dalam penyelenggaraan kegiatan pembangunan dan tata kelola pemerintahan.
“Pemprov Kalteng akan senantiasa berupaya menindaklanjuti sejumlah rekomendasi dalam Ikhtisar Hasil Pengawasan BPKP Kalteng demi terwujudnya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tambun Bungai,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Bambang Ari Setiono menyampaikan sepanjang tahun 2022 BPKP Kalteng telah melakukan sejumlah pengawasan. Pengawasan tersebut guna mengawal efektivitas dan akuntabilitas keuangan, serta pelaksanaan pembangunan di tengah meningkatnya tantangan yang muncul dari adanya dinamika lingkungan strategis seperti pandemi Covid-19, geopolitik, dan kondisi perekonomian.
“Kegiatan pengawasan terbagi dalam beberapa aspek yang meliputi menghadapi inflasi dengan ketahanan pangan, peningkatan kualitas hidup manusia, pengembangan potensi daerah, peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, penyerapan anggaran, hingga antisipasi kecurangan dalam rangka proteksi daerah,” ujarnya.
Bambang mengharapkan hasil pengawasan BPKP Kalteng dapat menjadi rekomendasi strategis bagi Pemprov Kalteng melalui jajaran inspektorat provinsi, kabupaten atau kota dalam memetakan risiko-risiko untuk melakukan perbaikan pada program yang belum terlaksana ataupun menemui hambatan saat proses pelaksanaannya.
“BPKP Kalteng akan selalu siap mendampingi jajaran Pemprov Kalteng dalam mewujudkan tata kelola keuangan dan pembangunan yang berkualitas dan akuntabel,” pungkas Bambang.