PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran selama tiga tahun
terakhir, banyak menyediakan anggaran untuk membantu mempercepat pembangunan
infrastruktur, baik jalan maupun jembatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota.
Itu disampaikan Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng Shalahuddin, pada jumpa pers Kamis
(17/10).
“Kalau gubernur hanya fokus
menjaga dan memperbaiki serta membangun jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, mungkin
semuanya sudah tertangani. Namun, membangun Kalteng harus bersama-sama. Artinya
tidak hanya membangun yang menjadi kewenangan provinsi, tetapi juga membantu
kabupaten/kota,” kata Kadis
PUPR Kalteng Shalahuddin.
Dia menyontohkan, beberapa ruas jalan di Kota Palangka Raya sebagai
pintu gerbang utama Provinsi Kalteng juga banyak mendapat bantuan perbaikan dan
pembangunan jalan. Begitu juga daerah lainnya di kabupaten se Kalteng.
“Beberapa ruas jalan di
Palangka Raya kita bantu tangani. Karena pak Sugianto Sabran ingin Palangka Raya sebagai pintu gerbang utama
Provinsi Kalteng memiliki infrastruktur yang baik dan mantap,” ucapnya.
Ditegaskannya, selain memberikan
perhatian terhadap pembangunan jalan dan jembatan yang menjadi tanggungjawab
provinsi dan kabupaten/kota, Gubernur Sugianto juga mengupayakan agar
pemerintah pusat melakukan perbaikan terhadap jalan trans kalimantan. Sebab,
sejumlah ruas jalan di provinsi Kalteng ada yang menjadi tanggungjawab
pemerintah pusat.
Salah satunya jalan di wilayah
Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau.
Jalan trans kalimantan poros selatan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Namun, berkat
komunikasi dan perjuangan Gubernur Sugianto, jembatan layang di bukit Rawi
akhirnya mulai dibangun pemerintah pusat.
“Selama 9 tahun provinsi ini berupaya
memperjuangkan agar Jembatan Layang dibangun di wilayah Bukit Rawi itu, tapi berhasil baru terealisasi pada tahun 2019. Itu lah bukti bahwa Gubernur Sugianto terus berupaya keras
membangun dan memajukan provinsi ini,” pungkasnya. (arj/nto)