NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Lamandau mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Hujan deras dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir tidak hanya menghambat aktivitas masyarakat, tetapi juga menimbulkan genangan di sejumlah ruas jalan dan menurunkan jarak pandang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi ini masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Peningkatan aktivitas atmosfer memicu pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Lamandau.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak hujan deras. Sebaiknya hindari bepergian bila tidak mendesak, serta selalu ikuti informasi cuaca dari sumber resmi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, Rabu (17/9).
Selain berpotensi menimbulkan banjir dan longsor, cuaca ekstrem ini juga meningkatkan risiko bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana.
Pemkab Lamandau telah menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) serta berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan relawan guna memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan efektif.
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, mengutamakan keselamatan keluarga, serta segera melapor kepada pihak berwenang apabila terjadi kejadian atau potensi bahaya. (bib)