PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Pelatihan Pengolahan Kerajinan Tangan dari Kulit Kerang dan Sisik Ikan di Aula Gedung Serba Guna, Kabupaten Seruyan, Jumat (15/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan keterampilan baru yang dapat memberikan nilai tambah pada limbah hasil perikanan.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dislutkan Kalteng, Nita Fera, mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan limbah perikanan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat menghasilkan produk kreatif yang tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga menjadi sumber penghasilan tambahan,” ujar Nita Fera.
Ia juga menjelaskan, pelatihan ini memiliki potensi membuka peluang pasar baru bagi kerajinan lokal Kabupaten Seruyan. Dislutkan Kalteng berkomitmen untuk terus mendukung peserta pelatihan melalui pendampingan dan pemasaran produk.
“Kami akan membantu memasarkan hasil kerajinan ini, baik melalui pameran maupun promosi daring, sehingga produk lokal Seruyan bisa dikenal lebih luas,” tambahnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari pengembangan industri kreatif berbasis perikanan di Seruyan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. (hfz)
PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Pelatihan Pengolahan Kerajinan Tangan dari Kulit Kerang dan Sisik Ikan di Aula Gedung Serba Guna, Kabupaten Seruyan, Jumat (15/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan keterampilan baru yang dapat memberikan nilai tambah pada limbah hasil perikanan.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dislutkan Kalteng, Nita Fera, mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan limbah perikanan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat menghasilkan produk kreatif yang tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga menjadi sumber penghasilan tambahan,” ujar Nita Fera.
Ia juga menjelaskan, pelatihan ini memiliki potensi membuka peluang pasar baru bagi kerajinan lokal Kabupaten Seruyan. Dislutkan Kalteng berkomitmen untuk terus mendukung peserta pelatihan melalui pendampingan dan pemasaran produk.
“Kami akan membantu memasarkan hasil kerajinan ini, baik melalui pameran maupun promosi daring, sehingga produk lokal Seruyan bisa dikenal lebih luas,” tambahnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari pengembangan industri kreatif berbasis perikanan di Seruyan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. (hfz)
