32.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Melalui Dislutkan, Pemprov Dorong Percepatan Usaha Perikanan di Food E

PALANGKA
RAYA, KALTENGNPOS.CO
โ€“ Sebagai upaya mendorong percepatan
pengembangan usaha perikanan di Kawasan Food Estate, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) melakukan 3
program nyata dalam menunjang pembangunan.

Tiga program tersebut, yakni, revitalisasi dengan
memperkuat dan mengaktivasi kembali usaha perikanan budidaya, pembangunan
budidaya ikan dengan pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan potensi lainnya,
dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha perikanan melalui
pelatihan dan pendampingan usaha perikanan. 

Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya melalui
Kepala Dislutkan Darliansjah mengatakan, dalam implementasi program peningkatan
SDM pelaku usaha perikanan, Dislutkan Provinsi Kalteng telah menyelenggarakan
Bimbingan Teknis Budidaya Perikanan. Itu dilaksanakan di Desa Terusan Mulia,
Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, pada pekan lalu.

Sebelumnya juga Dislutkan Provinsi Kalteng telah bekerja
sama dengan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Kalsel,
menyelenggarakan Bimbingan Teknis Budidaya Perikanan di Desa Belanti Siam,
Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. โ€œKita dalam mendukung Foos
Estate telah membuat beberapa program. Salah satunya menyiapkan SDM pelaku
usaha perikanan melalui pelatihan dan bimbingan teknis,โ€ ucapnya, Senin
(16/11).

Baca Juga :  Kalteng Bisa Potensial Jadi Penghasil Sapi Terbesar di Indonesia

Dia menjelaskan, program strategis nasional Food Estate
atau lumbung pangan nasional merupakan upaya terobosan pemerintah Provinsi
Kalteng yang didukung Pemerintah Pusat dalam menyediakan tambahan stok pangan
nasional dan mengantisipasi dampak Covid-19. Food Estate yang sedang dibangun
untuk memperkuat cadangan pangan nasional bukan hanya di hulu, tetapi juga
bergerak di hilir produk pangan industri dengan melibatkan masyarakat lokal, pengembangan
lumbung pangan dilakukan secara terintegrasi mencakup berbagai komoditi seperti
tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan termasuk juga perikanan dalam
suatu Kawasan.

โ€œMari kita dukung program Food Estate ini secara
penuh oleh masyarakat luas termasuk pelaku usaha perikanan, yaitu antara lain
dengan mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi SDM dengan sebaik-baiknya,
mengelola usaha budidaya dengan semangat kewirausahaan. Dislutkan Provinsi
Kalteng secara total akan selalu memberikan bimbingan dan pendampingan kepada
pelaku usaha perikanan yang ada di Kawasan Food Estate,โ€ ujarnya.

Baca Juga :  Rekor Baru, Kasus Positif di Kalteng Bertambah 303 Orang dalam Sehari

Sementara itu, Kepala Desa terusan Mulia, Sujarwo dalam
sambutannya menyatakan bahwa dirinya menyambut baik, mendukung dan berterima
kasih atas adanya Bimbingan Teknis Budidaya Perikanan yang digagas Pemprov
Kalteng melalui Dislutkan. Sebab, di Desa Terusan Mulia sangat potensi untuk
pengembangan usaha perikanan. 

โ€œHarapan kepada
masyarakat yang menjadi peserta bimbingan teknis dapat mempraktikan ilmu yang
didapat dan terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam mengelola usaha
perikanan budidaya. Sebab, budidaya ikan dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan pelaku usaha perikanan,โ€ pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGNPOS.CO
โ€“ Sebagai upaya mendorong percepatan
pengembangan usaha perikanan di Kawasan Food Estate, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) melakukan 3
program nyata dalam menunjang pembangunan.

Tiga program tersebut, yakni, revitalisasi dengan
memperkuat dan mengaktivasi kembali usaha perikanan budidaya, pembangunan
budidaya ikan dengan pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan potensi lainnya,
dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha perikanan melalui
pelatihan dan pendampingan usaha perikanan. 

Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya melalui
Kepala Dislutkan Darliansjah mengatakan, dalam implementasi program peningkatan
SDM pelaku usaha perikanan, Dislutkan Provinsi Kalteng telah menyelenggarakan
Bimbingan Teknis Budidaya Perikanan. Itu dilaksanakan di Desa Terusan Mulia,
Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, pada pekan lalu.

Sebelumnya juga Dislutkan Provinsi Kalteng telah bekerja
sama dengan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Kalsel,
menyelenggarakan Bimbingan Teknis Budidaya Perikanan di Desa Belanti Siam,
Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. โ€œKita dalam mendukung Foos
Estate telah membuat beberapa program. Salah satunya menyiapkan SDM pelaku
usaha perikanan melalui pelatihan dan bimbingan teknis,โ€ ucapnya, Senin
(16/11).

Baca Juga :  Kalteng Bisa Potensial Jadi Penghasil Sapi Terbesar di Indonesia

Dia menjelaskan, program strategis nasional Food Estate
atau lumbung pangan nasional merupakan upaya terobosan pemerintah Provinsi
Kalteng yang didukung Pemerintah Pusat dalam menyediakan tambahan stok pangan
nasional dan mengantisipasi dampak Covid-19. Food Estate yang sedang dibangun
untuk memperkuat cadangan pangan nasional bukan hanya di hulu, tetapi juga
bergerak di hilir produk pangan industri dengan melibatkan masyarakat lokal, pengembangan
lumbung pangan dilakukan secara terintegrasi mencakup berbagai komoditi seperti
tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan termasuk juga perikanan dalam
suatu Kawasan.

โ€œMari kita dukung program Food Estate ini secara
penuh oleh masyarakat luas termasuk pelaku usaha perikanan, yaitu antara lain
dengan mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi SDM dengan sebaik-baiknya,
mengelola usaha budidaya dengan semangat kewirausahaan. Dislutkan Provinsi
Kalteng secara total akan selalu memberikan bimbingan dan pendampingan kepada
pelaku usaha perikanan yang ada di Kawasan Food Estate,โ€ ujarnya.

Baca Juga :  Rekor Baru, Kasus Positif di Kalteng Bertambah 303 Orang dalam Sehari

Sementara itu, Kepala Desa terusan Mulia, Sujarwo dalam
sambutannya menyatakan bahwa dirinya menyambut baik, mendukung dan berterima
kasih atas adanya Bimbingan Teknis Budidaya Perikanan yang digagas Pemprov
Kalteng melalui Dislutkan. Sebab, di Desa Terusan Mulia sangat potensi untuk
pengembangan usaha perikanan. 

โ€œHarapan kepada
masyarakat yang menjadi peserta bimbingan teknis dapat mempraktikan ilmu yang
didapat dan terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam mengelola usaha
perikanan budidaya. Sebab, budidaya ikan dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan pelaku usaha perikanan,โ€ pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru