29.7 C
Jakarta
Saturday, August 16, 2025

Prioritas Anggaran 2026 Dukung Program ASTA CITA dan HUMA BETANG

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo. Memaparkan prioritas plafon anggaran sementara Tahun 2026 yang telah disepakati bersama dengan DPRD Kalteng.

Penyampaian ini dilakukan dalam rapat paripurna ke-18 masa persidangan III tahun sidang 2025 di ruang rapat paripurna, Jumat (15/8). Rapat tersebut menyepakati rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.

Edy menjelaskan, prioritas tersebut disusun dengan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah, proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang realistis, serta tetap menjaga keseimbangan fiskal demi keberlanjutan pembangunan.

Rapat tersebut menyepakati rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.

Baca Juga :  UMP Kalteng 2022 Naik Dibanding 2021

Dia menyebut, terdapat beberapa poin utama dalam penetapan prioritas plafon anggaran sementara 2026.

”Proyeksi pendapatan daerah yang realistis dan mengedepankan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Transfer, dan sumber pembiayaan sah, dengan total sebesar Rp7,1 triliun lebih,” ujarnya.

Selanjutnya. Edy menuturkan, belanja daerah yang diarahkan untuk mendukung program ASTA CITA dan HUMA BETANG, serta belanja wajib sesuai ketentuan perundang-undangan, sebesar Rp7,37 triliun lebih.

Kemudian, pembiayaan daerah yang bersumber dari penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2025, yakni sebesar Rp266 miliar lebih.

”Keseimbangan fiskal daerah sebagai upaya menjaga keberlanjutan program pembangunan,” imbuhnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo. Memaparkan prioritas plafon anggaran sementara Tahun 2026 yang telah disepakati bersama dengan DPRD Kalteng.

Penyampaian ini dilakukan dalam rapat paripurna ke-18 masa persidangan III tahun sidang 2025 di ruang rapat paripurna, Jumat (15/8). Rapat tersebut menyepakati rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.

Edy menjelaskan, prioritas tersebut disusun dengan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah, proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang realistis, serta tetap menjaga keseimbangan fiskal demi keberlanjutan pembangunan.

Rapat tersebut menyepakati rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.

Baca Juga :  UMP Kalteng 2022 Naik Dibanding 2021

Dia menyebut, terdapat beberapa poin utama dalam penetapan prioritas plafon anggaran sementara 2026.

”Proyeksi pendapatan daerah yang realistis dan mengedepankan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Transfer, dan sumber pembiayaan sah, dengan total sebesar Rp7,1 triliun lebih,” ujarnya.

Selanjutnya. Edy menuturkan, belanja daerah yang diarahkan untuk mendukung program ASTA CITA dan HUMA BETANG, serta belanja wajib sesuai ketentuan perundang-undangan, sebesar Rp7,37 triliun lebih.

Kemudian, pembiayaan daerah yang bersumber dari penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2025, yakni sebesar Rp266 miliar lebih.

”Keseimbangan fiskal daerah sebagai upaya menjaga keberlanjutan program pembangunan,” imbuhnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/